Wow, Tahun Ini Pemkab Enrekang Anggarkan Rp 12,9 M untuk Makan Minum

Penulis: Muh. Asiz Albar
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Badan Pengelolah Keuangan Daerah (BPKD) Enrekang, Kelurahan Leoran, Kecamatan Enrekang.

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Kondisi keuangan yang defisit tahun 2018 lalu, nampaknya masih belum dijadikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang Sulsel untuk melakukan penghematan anggaran.

Pasalnya, berdasarkan informasi yang dihimpun TribunEnrekang.com dari APBD 2019, Pemkab Enrekang menganggarkan Rp 12,9 miliar hanya untuk makan minum.

Anggaran tersebut terdiri dari belanja makan dan minum harian pegawai Rp 1,12 miliar serta belanja makan dan minum rapat Rp 8,4 miliar.

Baca: PC IMM Enrekang Gelar DAM Angkatan III Indonesia Timur

Baca: Bareng ECC, Personel Polres Enrekang Gelar Goes Kamtibmas dengan Bersepeda

Baca: Perjalanan Dinas Pejabat Enrekang Capai Rp 60,7 M, Aktivis SPAK: Berpotensi Korupsi

Selain itu adapula belanja makan minum tamu Rp 1,6 miliar, makan minum kegiatan Rp 1,6 miliar dan makan minum cek poin Rp 85 juta.

Saat dikonfirmasi, Kabid Anggaran BPKD Enrekang, Fermadi Hasan membenarkan jumlah anggaran tersebut.

Menurutnya, jumlah anggaran makan dan minum tersebut sudah secara keseluruhan, meliputi Legislatif dan Esksekutif.

"Iya memang anggarannya segitu, itu sudah keseluruhan meliputi eksekutif dan legislatif," kata Fermadi Hasan.

Ia menjelaskan, anggaran untuk makan minum tersebut sebenarnya paling besar di RSUD.

Itu lantaran, memang di RSUD ada banyak pasien yang tentu membutuhkan anggaran makan minum yang besar.

Tepisah Ketua Aliansi Masyarakat Anggeraja (AMARA), Rudi Dj menilai, anggaran Rp 12,9 untuk makan minum adalah sebuah pemborosan.

Sebab, anggaran Rp 12,9 miliar tersebut telalu besar jika hanya untuk makan dan minum pejabat dan kegiatan.

Padahal, jika dialokasikan ke kegiatan atau pembangunan yang mengarah ke masyarakat tentu akan sangat bijak dirasakan dampaknya.

"Ini jelas warning bagi DPRD, anggaran hanya untuk makan minum saja Rp 12,9 miliar, jelas ini buang-buang anggaran alias pemborosan," ujarnya. (tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Baca: TRIBUNWIKI: Resmi Direkrut Liverpool, Siapa Harvey Elliott? Ini Profilnya

Baca: Klasemen Terbaru Liga 1 2019, Persebaya vs Semen Padang Imbang, Persebaya Naik Tiga Tingkat

Baca: Advokat Makassar Akan Laporkan Sekjen PSSI ke Mabes Polri

Baca: Video Presiden The Macz Man, Ocha Alim Sebut Persija Anak Emas PSSI: Berikan Saja Trofinya!

Baca: Alasan Persija Tolak Main Hingga PSSI Keluarkan Surat Penundaan Laga Final

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Halaman
12

Berita Terkini