Unhas Umumkan 1.280 Mahasiswa Baru Diterima Lewat Jalur JNS dan POSK, Cek nama-namanya di Sini!

Penulis: Anita Kusuma Wardana
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Unhas Umumkan 1.280 Mahasiswa Baru Diterima Lewat Jalur JNS dan POSK, Cek nama-namanya di Sini!

TRIBUN-TIMUR.COM-Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) akan mengumumkan nama-nama mahasiswa baru yang diterima melalui Jalur Non Subsidi atau JNS dan Penelusuran Prestasi Olahraga, Seni, dan Keilmuan atau POSK, Jumat (26/7/2019) hari ini.

Dikutip dari akun instagram Unhas @hasanuddin_univ, sebanyak 1.280 mahasiswa baru diterima melalui dua jalur tersebut yang dikenal dengan istilah Jalur Mandiri.

Sebelumnya, sebanyak 2.016 peserta mengikuti seleksi ini, dengan rincian sebanyak 1.874 peserta JNS dan 142 peserta POSK.

Masing-masing peserta diberikan kesempatan memilih dua prodi dari 61 program studi yang ada di Unhas. 

Proses seleksi calon mahasiswa baru Universitas Hasanuddin untuk Jalur Mandiri, yaitu Jalur Non Subsidi (JNS) dan Jalur Prestasi Olah Raga, Seni, dan Keilmuan (POSK) (Instagram Unhas)

Anda bisa melihat hasil pengumuman JNS dan POSK di laman http://mandiri.unhas.ac.id 

JNS dan POSK merupakan jalur seleksi mandiri yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin untuk menjaring calon mahasiswa baru.

Penilaian terhadap peserta jalur Non Subsidi dilakukan berdasarkan skor nilai UTBK 2019, nilai tes Psikologi dan tes Wawancara.

Baca: Mahasiswa KKN Unhas di Bisappu Bantaeng Realisasikan Ratusan Program Kerja

Baca: MK Gelar Sidang Lanjutan Sengketa Pileg Sulsel Lewat Video Conference di Unhas

Baca: Kementerian Pendidikan Tinggi Buka Tender Proyek Pengembangan Rumah Sakit Unhas

Sementara penilaian terhadap peserta jalur POSK dilakukan berdasarkan skor nilai SBMPTN 2019 dan nilai ujian keterampilan/bukti prestasi yang bersangkutan.

Data dari Ditjen Belmawa Kemenristekdikti, pada SBMPTN 2019 lalu, Unhas menerima sekitar 3.804 mahasiswa baru dari 41.846 peminat.

Sementara pada jalur SNMPTN 2019, Unhas menerima sekitar 1.508 mahasiswa baru dari jalur yang sering disebut jalur undangan ini.

Sebanyak 1.280 mahasiswa baru Unhas diterima melalui Jalur Mandiri (Unhas)

Jadwal Lengkap:

1. Pendaftaran Online & pembayaran registrasi: 01 – 16 Juli 2019

2. Tes Psikologi (Kepribadian): 18 Juli 2019

3. Tes Wawancara: 19 Juli 2019

4. Pengumuman Kelulusan : 26 Juli 2019 

5. Registrasi Ulang dan Pembayaran Dana Pengembangan serta UKT Semester Awal 2019/2020: 26 - 31 Juli 2019

6. Prosesi Penerimaan Mahasiswa Baru: 08 Agustus 2019

7. Kuliah Perdana: 19 Agustus 2019

Biaya Pendidikan.

Suasana proses verifikasi Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi calon mahasiswa baru Unhas 2019 yang diterima melalui jalur SBMPTN, Jumat 12 Juli 2019. Proses ini berlangsung di Gedung Registrasi hingga tanggal 20 Juli 2019. (Instagram Unhas)

Jika telah dinyatakan lulus, biaya pendidikan yang dikenakan kepada mahasiswa melalui jalur POSK, biaya pendidikan per semesternya minimal dimasukkan dalam golongan UKT-3.

Nilai UKT 3 bervariasi sesuai dengan program studi masing-masing, yakni mulai Rp 1,75 juta-Rp 2 Juta.

Biaya UKT per semester di Unhas (unhas.ac.id)

Selengkapnya bisa cek di sini

Sementara bagi mahasiswa baru yang lolos JNS, biaya pendidikan yang dibayarkan per semesternya, yakni masuk dalam golongan UKT-7

Kelompok UKT-7 mulai Rp 3 juta hingga Rp 20 juta.

Biaya UKT jalur mandiri di Unhas (Unhas.ac.id)

Selain itu, mahasiswa juga diwajibkan membayar biaya pengembangan mulai Rp 30 juta hingga Rp 200 juta tergantung prodi masing-masing.

Berikut rincian UKT dan Biaya Pengembangan Jalur Non Subsidi:

1.Ilmu Ekonomi dan Pembangunan

UKT-7: Rp 5 Juta 

Biaya Pengembangan: Rp 50 Juta

2. Manajemen

UKT-7: Rp 5 Juta 

Biaya Pengembangan: Rp 50 Juta

3. Akuntansi 

UKT-7: Rp 5 Juta 

Biaya Pengembangan: Rp 50 Juta

4. Ilmu Hukum

UKT-7: Rp 5 Juta 

Biaya Pengembangan: Rp 50 Juta

5. Administrasi Negara

UKT-7: Rp 5 Juta 

Biaya Pengembangan: Rp 50 Juta

6. Pendidikan Dokter

UKT-7: Rp 20 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 200 Juta

6. Psikologi

UKT-7: Rp 6,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 65 Juta

7. Kedokteran Hewan

UKT-7: Rp 4,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 45 Juta

8. Teknik Sipil

UKT-7: Rp 5,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 55 Juta

9. Teknik Mesin

UKT-7: Rp 5,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 55 Juta

10.Teknik Perkapalan

UKT-7: Rp 5,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 55 Juta

11. Teknik Elektro

UKT-7: Rp 5,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 55 Juta

12. Teknik Arsistektur

UKT-7: Rp 5,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 55 Juta

13. Teknik Geologi

UKT-7: Rp 5,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 55 Juta

14. Teknik Kelautran

UKT-7: Rp 5,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 55 Juta

15. Teknik Sistem Perkapalan

UKT-7: Rp 5,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 55 Juta

16. Tenik Pengembangan Wilayah Kota

UKT-7: Rp 5,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 55 Juta

17. Teknik Pertambangan

UKT-7: Rp 5,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 55 Juta

18. Teknik Informatika

UKT-7: Rp 5,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 55 Juta

19 Teknik Lingkungan 

UKT-7: Rp 5,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 55 Juta

20. Ilmu Administrasi Negara

UKT-7: Rp 3,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 35 Juta

21. Ilmu Komunikasi

UKT-7: Rp 4,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 45 Juta

22. Sosiologi

UKT-7: Rp 3,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 35 Juta

23. Ilmu Politik

UKT-7: Rp 3,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 35 Juta

24. Ilmu Pemerintahan

UKT-7: Rp 4 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 40 Juta

25 Hubungan Internasional

UKT-7: Rp 5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 50 Juta

26. Antropologi

UKT-7: Rp 3,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 35 Juta

27. Sastra Indonesia

UKT-7: Rp 3 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 30 Juta

28. Sastra Daerah

UKT-7: Rp 3 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 30 Juta

29. Sastra Arab

UKT-7: Rp 3 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 30 Juta

30 Sastra Inggris

UKT-7: Rp 4 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 40 Juta

31. Sastra Perancis

UKT-7: Rp 3 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 30 Juta

32. Sastra Jepang

UKT-7: Rp 4 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 40 Juta

33. Ilmu Sejarah

UKT-7: Rp 3 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 30 Juta

34. Arkeologi

UKT-7: Rp 3 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 30 Juta

35. Argoteknologi

UKT-7: Rp 4 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 40 Juta

36. Agribisnis

UKT-7: Rp 4 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 40 Juta

37. Ilmu dan Teknologi Pangan

UKT-7: Rp 4 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 40 Juta

38. Keteknikan Pertanian

UKT-7: Rp 4 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 40 Juta

39. Matematika

UKT-7: Rp 4,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 45 Juta

40. Fisika

UKT-7: Rp 4,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 45 Juta

41. Kimia

UKT-7: Rp 4,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 45 Juta

42. Biologi

UKT-7: Rp 4,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 45 Juta

43. Statistika

UKT-7: Rp 4,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 45 Juta

44. Geofisika

UKT-7: Rp 4,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 45 Juta

45. Ilmu Komputer

UKT-7: Rp 4,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 45 Juta

46. Peternakan

UKT-7: Rp 4 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 40 Juta

47. Pendidikan Dokter Gigi

UKT-7: Rp 10 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 100 Juta

48. Kesehatan Masyarakat

UKT-7: Rp 6 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 60 Juta

49. Ilmu Gizi

UKT-7: Rp 6 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 60 Juta

50. Ilmu Kelautan

UKT-7: Rp 4 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 40 Juta

51. Manajemen Sumberdaya Perairan

UKT-7: Rp 4 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 40 Juta

53. Budidaya Perairan

UKT-7: Rp 4 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 40 Juta

54. Sosial Ekonomi Perikanan

UKT-7: Rp 4 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 40 Juta

55. Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

UKT-7: Rp 4 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 40 Juta

56. Kehutanan

UKT-7: Rp 4 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 40 Juta

57. Farmasi

UKT-7: Rp 10 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 100 Juta

58. Ilmu Keperawatan

UKT-7: Rp 6,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 65 Juta

59. Fisioterapi

UKT-7: Rp 6,5 Juta

Biaya Pengembangan: Rp 65 Juta.

(Tribun Timur/Anita Wardana)

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini