TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Jenazah Dg Ngance (68) korban pembunuhan Dg Kulle (65) telah dimakamkan.
"Jenazah korban Dg Ngance telah dimakamkan kemarin sore," kata Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul, Kamis (25/7/2019) pagi.
Terlibat Penyalahgunaan Narkotika, Dua Warga Barru Diringkus Polisi
Reaksi Tak Disangka Luna Maya Saat Faisal Nasimuddin Ajak Nikah di Depan Raffi Ahmad dan Nagita
Mau Nonton Semi Final Marioriwawo Cup II ? Disini Live Streamingnya
Alumni IPM Beri Motivasi 80 Anak Putus Sekolah di Bantaeng
Loeha Raya Bakal Dijadikan Sentra Lada di Luwu Timur
Jenazah laki-laki 68 tahun itu dimakamkan tidak jauh dari kediamannya kampung Batu Leleng Barat, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala Jeneponto.
Diketahui, Warga Desa Mallasoro itu tewas usai dibacok berulang kali oleh tetangganya sendiri yakni Dg Kulle.
Dg Kulle diduga nekad membunuh karena cemburu terhadap korban.
Akibat dibacok Dg Ngance tewas di tempat akibat luka menganga di bagian tubuh.
"Akibat penganiayaan terhadap Dg Ngance (65) dengan menggunakan parang dengan cara menebas secara berulang kali korban mengalami luka terbuka pada lengan kanan dan kiri," kata Kasat Binmas Polres Jeneponto AKP Syahrul yang ditemui awak Tribun dilokasi kejadian.
"Luka terbuka pada dada, leher, muka dan jari tangan sebelah kiri terputus, membuat korban meninggal ditempat," tuturnya.
Syahrul menambahkan kasus penganiayaan terhadap Dg Ngance diduga motif cemburu.
Sementara itu Dg Kulle pelaku pembunuhan juga tewas di RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto.
Setelah sebelumnya diamuk massa dengan cara dilempari batu dan balok kayu tak lama setelah melakukan pembacokan terhadap Dg Ngance. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Follow akun instagram Tribun Timur: