TRIBUN-MAROS.COM, MONCONGLOE - Ketua Komisi II DPRD Maros, Hasmin Badoa angkat bicara terkait kritikan yang dilontarkan koleganya di DPRD Maros, Muhammad Arsyad.
Arsyad merupakan anggota DPRD Maros, asal PDI Perjuangan yang mengeritik keras langkah Komisi II DPRD Maros, menutup tambang ilegal.
Hasil ICC 2019: Real Madrid Comeback, Video Gareth Bale Cuma Disambut Satu Pemain Setelah Bikin Gol
Gading Marten Unggah Foto Bareng Nadine Kaiser Anak Susi Pudjiastuti, Netizen: Ini Jauh Lebih Cantik
Detik-detik Bagaimana Mencekamnya AN Pertahankan Hidupnya, Dokter Temukan Ini di Organ Intimnya
KEREN! 5 Siswa MAN 1 Polewali Mandar Lolos Boot Camp Akademi Kreator Muda Indonesia
Paket Misterius di Depan Rumah Dokter Bikin Geger, Apa Isinya?
Utamanya tambang ilegal di Kecamatan Moncongloe, Mandai, Tompobulu, dan Tanralili.
Menurut Arsyad, langkah Komisi II terkesan lamban dan baru dilakukan saat kerusakan lingkungan sudah terjadi.
Arsyad juga menyebut, penutupan tambang membuat warga setempat terancam kehilangan mata pencaharian.
Menanggapi kritik Arsyad, Hasmin menyebut tidak ada kata terlambat, jika ingin berbuat untuk rakyat.
"Terkait kritikan itu, saya tidak ada masalah. Kita tutup sementara sambil tunggu pengurusan izin tambangnya," kata Hasmin Badoa, kepada tribun-maros.com, Rabu (24/7/2019).
Penutupan tambang ilegal yang baru dilakukan sekarang, Hasmin berdalih karena tambang ilegal itu baru marak.
Sekarang kata dia, ada pula desakan dari warga setempat yang terkena dampak tambang tersebut.
Sebelumnya, Komisi II DPRD Maros melakukan sidak ke sejumlah lokasi tambang.
Hasilnya, hanya dua tambang yang mengantongi izin usaha pertambangan (IUP).
Empat usaha tambang yang berizin eksplorasi, dan empat lainnya ilegal.
Sekadar diketahui, sejumlah aktivitas tambang di Maros, memang kerap kali diprotes warga dan pemerhati lingkungan.
Selain dituding ilegal, aktivitas tambang tersebut disinyalir kerap menyebabkan kecelakaan, akibat ulah oknum sopir pengangkut tambang yang ugal-ugalan. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan Berita PilihanĀ