"Malam Senin mengabarkan mau pulang, sempat dichat jangan pulang malam-malam,"
Amelia lantas mengabari Rnang jika ia sempat makan bersama temannya di sebuah warteg, kemudian sekitar pukul 18.30 ia diantarkan temannya menuju Botanic Square.
Baca: Kronologi Gadis Cantik Lulusan IPB Hilang Kontak Lalu Ditemukan Tewas Nyaris Tanpa Busana
Baca: 5 Fakta Satu Keluarga Tewas Dilindas Mobil Tangki Pertamina di Palopo, Berikut Kronologi Lengkapnya!
Baca: TRIBUNWIKI: Foto Viral Bikin Kiki Fatmala Jadi Trending Google, Ini Profil dan Perjalanan Kariernya
"Ia mengabarkan lagi makan di warteg bersama temannya, lalu sekitar pukul setengah tujuh temannya mengantar sampai ke Botanic Square dari situ anak saya sempat mengabarkan lagu naik angkutan ke Ciawi," kata Enang.
Pada hari Minggu malamlah sekitar pukul 20.00 WIB, Enang kehilangan kontak dengan Amelia setelah sang anak mengabarkan sudah berada di Ciawi.
Cemas anaknya tidak kunjung ada kabar, Enang melapor ke Polres Cianjur.
Tak lama kemudian, polisi dari Sukabumi mengabarkan penemuan jenazah korban pembunuhan atas nama Amelia.
"Baru sampai rumah, lalu datang polisi dari Sukabumi mengkonfirmasi, katanya menemukan korban pembunuhan dilihat dari sidik jari, namanya sama dengan anak saya, saya langsung lemas," kata Enang.
Korban ditemukan sudah dalam kondisi setengah tanpa busana di tepi sawah Sukabumi.-
Sosok Amelia Nurul Supandi di Mata Tetangga
Amelia dikenal tetangga dan teman sebagai sosok gadis yang saleh dan pintar.
Penuturan tetangga korban, Heri Heryadi, menyebutkan Amelia dikenal sebagai gadis yang pintar dan selalu mendapat rangking di kelas.
"Ia anak yang pintar dan saleh selalu rangking satu, yang saya salut rasa ingin membantu orangtuanya," ujar Heri ditemui di rumah duka seperti dilansir SURYA.CO.ID dari Tribun Jabar, Selasa (23/7/2019).
Bahkan, Heri menambahkan Amelia lulus jenjang D3 dengan predikat cumlaude.
Kabar tewasnya Amelia membuat Heri dan tetangga lain kaget.
Pesan WA Terakhir