TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Selain Ketua DPD II Partai Golkar Pinrang Darwis Bastama, Ketua Golkar Makassar Farouk M Betta, dan Ketua Golkar Bulukumba Hamzah Pengki, Ketua Golkar Sidrap Zulkifli Zain juga mendukung pelaksanaan Musda ke-IX Partai Golkar Sulsel.
Dalam musda, ketiganya mengaku sepakat mengusulkan nama Koordinator Bidang (Korbid) Pratama DPP Partai Golkar Nurdin Halid sebagai ketua defenitif Golkar Sulsel.
Suami Bantu Selingkuhan Aniaya Istri Sah, Karena Kepergok Berduaan Pelakor Dalam Mobil
USAID Indonesia Kaget Saat Tahu Tentang Hal Ini yang Terjadi di Sulsel
SEDANG BERLANGSUNG LINK LIVE STREAMING Juventus vs Inter Milan di Mola TV dan TVRI, Tonton di HP!
Peserta Latsar CPNS di BPSDM Sulsel Nonton Bareng Presidential Lecture
26 Warga Ikut Donor Darah di Acara TMMD 105 Kodim 1424 Sinjai di Bulupoddo
"Tunggal untuk NH," tegas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan terpilih ini kepada Tribun, Rabu (24/7/2019).
Ketua DPRD Sidrap tersebut menambahkan, saat ini Golkar butuh sosok figur pempimpin seperti Nurdin Halid.
"Golkar Sidrap bulat dukung Pak NH," tegas Zulkifli.
Diketahui, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel dijadwalkan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX di Novotel Grand Ayaila, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Jumat-Sabtu (26/27/2019).
Terpisah, Ketua Steering Committe (SC) Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX Partai Golkar Sulsel, Arfandy Idris, mengatakan, pelaksana Musda didasari atas pertemuan ketua dan sekretaris DPD II Partai Golkar se-Sulawesi Selatan bersama Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
"Itu saat pelaksanaan Halalbihalal Partai Golkar Sulsel, tanggal 7 Juli kemarin," tegas Arfandy dalam keterangan persnya di Kantor DPD I Partai Golkar Sulsel, Jl Bontolempangan, Makassar, Senin (22/7).
Dalam pertemuan itu, kata Plt Ketua DPD II Partai Golkar Bantaeng tersebut, terungkap jika 24 DPD II Golkar kabupaten/kota berharap banyak agar kepengurusan Golkar Sulsel secara defenitif.
"Karena diminta defenitif, maka hanya satu pintunya, yaitu Musda," jelas Arfandy.
Arfandy mengakui bahwa pada saat itulah DPP merespon kehendak dari teman-teman DPD II Golkar dengan menetapkan jadwal pelaksanaan musda.
"Karena musda baru bisa dilaksanakan jika DPP memberikan jadwal dan kita diberikan jadwal tanggal 26-27 Juli. Alhamdulillah ya," jelasnya.
Setelah mendapat jadwal, Arfandy mengaku langsung mempersiapkan semua keperluan musda.
"DPD sudah membentuk kepenitiaan. Ketua SC saya sendiri, kalau ketua panitia adalah Pak Risman," tegas Arfandy.
"Kaitan dengan materi, kita sudah laksanakan rapat dan membentuk tim. Jadi hari ini materinya sudah final," tambahnya.(*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: