TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke-59 bertepatan hari ini, Senin (22/7/2019).
Momen HBA ke-59, Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Toraja, Jhony Paulus menilai kinerja serta menaruh harapan kepada pihak Kejaksaan Negeri Tana Toraja.
Jhony berharap, Kejari Tana Toraja melakukan tugas yang profesional dalam menangani kasus pidana.
"Terutama kasus korupsi di dua kabupaten wilayah hukumnya, jangan tebang pilih. Artinya kalau sekelas elite lambat penangananya, tapi kalau Kepala Lembang (Desa) begitu cepat," ungkapnya.
VIDEO: Suasana Rapat Pleno Penetapan Caleg Terpilih KPU Jeneponto
Dosen UTS Makassar Latih Warga Gowa Soal Home Industry Pemanfaatan Buah Lontar Jadi Sirup dan Selai
SEDANG BERLANGSUNG LINK LIVE SCORE HASIL Bali United vs PSS Sleman di Liga 1 2019, Live Indosiar
Lanjut Jhony, harusnya kejaksaan peka terhadap laporan dari stakeholder mengenai kasus tindak pidana korupsi yang lagi marak disuarakan masyarakat melalui media.
"Kajari Tana Toraja juga perlu tindak tegas para jaksa nakal, tugas jaksa mengawal pembangunan fisik lewat TP4D," ujar Jhony.
Jhony yang juga Ketua Pos Bantuan Hukum (Posbakum) PN Makale menurutnya, banyak proyek fisik yang amburadul.
Berharap, jaksa harus benar menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi di daerah Tana Toraja dan Toraja Utara.
VIDEO: Suasana Rapat Pleno Penetapan Caleg Terpilih KPU Jeneponto
Dosen UTS Makassar Latih Warga Gowa Soal Home Industry Pemanfaatan Buah Lontar Jadi Sirup dan Selai
SEDANG BERLANGSUNG LINK LIVE SCORE HASIL Bali United vs PSS Sleman di Liga 1 2019, Live Indosiar
"Tidak ada alasan personel kurang sehingga lambat penanganan perkara, transparansi sangat dibutuh dalam penanganan kasus korupsi," tutup pengacara asal Toraja itu.
Sehingga, masyarakat tidak lagi curiga terhadap kinerja kejaksaan.
Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: