Bandingkan Isi Lengkap Pidato Jokowi dengan Unggahan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Soal Oposisi

Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bandingkan Isi Lengkap Pidato Jokowi dengan Unggahan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Soal Oposisi.

Bandingkan Isi Lengkap Pidato Jokowi dengan Unggahan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Soal Oposisi.

TRIBUN-TIMUR.COM - Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato politik sebagai presiden terpilih di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/07/2019) malam.

Jokowi menyampaikan isi pidato kebangsaan sebagai presiden terpilih dalam acara bertajuk Visi Indonesia.

Secara berbeda Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyampaikan sikap politiknya melalui akun Instagram masing-masing yakni @prabowo dan @sandiuno.

Sandiaga dalam postingannya memastikan dirinya konsisten akan berada di pihak oposisi.

Sedangkan, Jokowi dalam pidatonya di Sentul menyebut menjadi oposisi juga sangat mulia.

Asal jangan menimbulkan dendam, kebencian, apalagi disertai hinaan, cacian, dan makian.

Bagaimana selengkapnya?

Berikut isi lengkap pidato politik Jokowi, unggahan Prabowo, dan Sandiaga Uno soal oposisi dikutip tribun-timur.com dari tribunnews.com dan kompas.com.

Baca: 5 Hal Tak Terduga di Pertemuan Jokowi dan Prabowo, Ini Reaksi Sandiaga Uno Usai Bertemu Erick Thohir

Baca: Selain Prabowo Sandi, Ini Sosok 15 Calon Presiden Potensial 2024 dan Mr X Pengganti Jokowi Versi LSI

Baca: Motif dan Kronologi DP Mutilasi Lalu Bakar Potongan Tubuh PNS Kemenag, dari FB ke Hubungan Terlarang

Simak penggalan bagian akhir pidato Jokowi di Sentul terkait sikapnya terhadap oposisi:

Bapak Ibu dan Hadirin yang Berbahagia.

Namun perlu saya ingatkan bahwa mimpi-mimpi besar hanya bisa terwujud jika kita bersatu! Jika kita optimis! Jika kita percaya diri! Kita harus ingat bahwa negara kita adalah negara besar! Negara dengan 17 ribu pulau.

Dengan letak geo-politik yang strategis. Kita adalah negara yang ber-Bhinneka Tunggal Ika! Memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Demografi kita juga sangat kuat! Jumlah penduduk 267 juta jiwa, yang mayoritas di usia produktif.

Kita harus optimis menatap masa depan! Kita harus percaya diri dan berani menghadapi tantangan kompetisi global. Kita harus yakin bahwa kita bisa menjadi salah satu negara terkuat di dunia.

Persatuan dan kesatuan bangsa adalah pengikat utama dalam meraih kemajuan.

Halaman
1234

Berita Terkini