Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan prajurit Kodim 1408/BS mengikuti upacara pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105.
Upacara berlangsung di lapangan Jl Prof Fachruddin, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Selasa (9/7/2019).
Pj Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb didaulat sebagai inspektur upacara.
Dalam upacara itu, Iqbal Suhaeb melakukan penandatangan kerjasama dengan Dandim 1408/BS, Letkol Inf Adriyanto terkait program TMMD ke-15 tersebut.
Iqbal Suhaeb mengungkapkan, TMMD merupakat wujud tugas pokok TNI yang tercantum dalam pasal 7 ayat 2 Undang-Undang No 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
"Yaitu membantu tugas pemerintaj daerah. Membantu dalam hal ini tentunya berkenaan dengan peran TNI selaku bagian dari komponen negara," katanya.
Mahasiswa KKN Unhas Gelombang 102 di Bisappu, Bantaeng, Seminar Program Kerja, Apa saja Prokernya?
Pansus Hak Angket Agendakan Pertemuan Tertutup dengan Sekprov Sulsel
Selaku wali kota, kata Iqbal Suhaeb, dirinya menyadari pentingnya kerja sama lintas sektoral dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah.
"Korelasinya yaitu dengan upaya kita bersama tercapainya tujuan pembangunan nasional. Yaitu terwujudnya masyarakat adil dan sejahtera," ujarnya.
Usai memberikan amanat, Iqbal Suhaeb pun secara resmi membuka program TMMD ke 105 tersebut.
Turut hadir dalam upacar itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ari Wibowo dan sejumlah perwakilan instansi terkait.
Setelah seremoni upacara dilansungkan, Iqbal Suhaeb bersama Letkol Inf Adriyanto dan Kombes Pol Wahyu Ari Wibowo mengendarai motor trail menuju lokasi pelaksanaan TMMD.
Pansus Hak Angket Agendakan Pertemuan Tertutup dengan Sekprov Sulsel
Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unismuh Kini Sandang Akreditasi B
Tepatnya, di RT 01 dan RT 06 RW 01, Kampung Pangka Pajjaiang, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Di lokasi itu, prajurit Kodim 1408/BS bersama warga setempat membangun saluran drainase, pemasangan paving blok atau jalan setapak dan pemasangan dekker yang merupakan program fisik.
"Kegiatan fisik yang kita lakukan adalah pembuatan drainase seoanjang 1.122 meter. Kemudian pemasangan paving blok sepanjang 668 meter," katanya.
"Dan pembuatan dekker sebanyak 15 buah," kata Dandim 1408/BS Letkol Inf Adriyanto ditemui di lokasi.
Selain program fisik, kata Adriyanto, pihaknya juga melakukan program non fisik berupa, penyuluhan kesehatan, bahaya narkoba, ancaman terorisme dan keagamaan.
Terpisah, tokoh masyarakat setempat, H Ambo Nai (55) mengungkapkan, ia beserta warga kampung Pongka Pajjaiang merasa sangat terbantu dengan hadirnya program TMMD tersebut.
"Dulunya ini sebelum ada TMMD, hanya jalan pematang bambu, karena hutan semua disini. Kita mau pergi sembayang di jalan raya harus jalan kaki lewat pematang bambu sejauh satu kilometer," ujarnya.
Prajurit yang dilibatkan dalam program TMMD ke-105 itu teridir dari, 105 pajurit Kodim 1408/BS dibantu.
10 prajurit TNI AL dari Lantamal VI Makassar, 10 prajurit TNI AU dari Komando Operasi Angkatan Udara II Makassar, 10 personel Brimob Polda Sulsel dan 15 petugas dari Pemkot Makassar.
Pelaksanaan program itu berlansung selama 30 hari, dimulai, 10 Juli hingga 8 Agustus 2019.(tribun-timur.com)
Laporan wartawan tribun-timur.com, Muslimin Emba.
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Klik Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: