TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Pemerintah Kabupaten Majene menggandeng Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) untuk penanganan kawasan kumuh berbasis masyarakat.
Kerjasama itu disampaikan oleh Bupati Majene Fahmi Massiara dan Rektor Unsulbar Aksan Djalaluddin di ruang rapat Bappeda Maejene, Selasa (9/7/2019).
UPDATE WhatsApp - 5 Fitur WhatsApp Disebut Segera Hadir 2019 Ini, Mulai Kunci Sidik Jari & Dark Mode
Bantaeng Bakal Jadi Tuan Rumah Kejurnas Honda Brio Slalom Challenge 2019
Fahmi mengatakan, kerjasama tersebut akan menjadi dasar pelaksanaan kegiatan dan pengambilan kebijakan.
Bupati mengharapkan, Unsulbar dapat memberikan sumbangsih pengabdian masyarakat yang relevan dengan kebutuhan program pembangunan wilayah. Tentunya berorientasi teknologi kerakyatan dan kewirausahaan.
Unsulbar dibutuhkan pula untuk pendampingan dan pemberdayaan masyarakat dalam penanganan masalah pembangunan daerah.
Selain itu, kajian dan penelitian yang bersifat pembangunan IPTEK juga diperlukan. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk pembangunan daerah.
"Serta hal-hal lain dalam bentuk kegiatan yang terkait dalam bidang kemasyarakatan," ujar Fahmi.
Rektor Unsulbar, Aksan Djalaluddin menyampaikan baik kerjasama tersebut. Menurutnya, Unsulbar siap terjun untuk penanganan sampah dan kekumuhan meski tanpa diminta.
"Tanpa diminta pun kami siap terjun langsung ke lapangan," ucap Aksan.
Aksan mengatakan, kampus yang dipimpinnya itu telah melaksanakan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) di seluruh wilayah Sulbar. Mencakup enam kabupaten termasuk Majene.
Selain itu, Unsulbar juga telah melakukan ekspedisi hijau. Tujuannya untuk penanganan pohon melalui reboisasi.
"Karena saat ini sungai yang mengaliri kota Majene sudah sangat kecil airnya," katanya.
Ia menambahkan, saat ini yang juga jadi masalah yakni sampah. Di kota besar, sampah telah menjadi kebutuhan berbagai pihak. Namun di Majene, sampah dianggap tak bernilai.
Ia mengusulkan kerjasama Pemda Majene dengan mahasiswa Unsulbar khusus penanganan sampah. Nantinya akan dibentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bidang sampah yang akan menjadi mitra pemerintah.
"Karena dari ribuan mahasiswa yang ada di Unsulbar itu juga menjadi produsen sampah," pungkasnya. (Tribun Majene.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Klik Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: