TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Sebanyak 333 Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), bakal diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah, pada musim haji tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Maros, H Muhammad Sunusi.
Kuota awal JCH Maros, kata dia, hanya sebanyak 313 orang, ditambah seorang Tenaga Pendamping Haji Daerah (TPHD).
Baca: Patarai Amir dan Wawan Mattaliu Bertemu Jelang Pilkada Maros, Isyarat Berpaket?
Baca: Bawa Madu dan Sarabba ke Pameran Apkasi, Stand Maros Jadi yang Terbaik
Baca: Demi Gaji Pensiun, Nenek Zakiah yang Lagi Sakit Naik Ambulans ke Kantor Pos Maros
Namun mendapat kuota tambahan, sebanyak 19 JCH.
Kuota tambahan tersebut, merupakan bagian penambahan kuota 10 ribu JCH, pasca Presiden RI, Joko Widodo, berkunjung ke Arab Saudi belum lama ini.
"19 orang tersebut, terdiri atas 14 kuota tambahan, 3 lansia, dan 2 orang pendamping lansia," kata H Muhammad Sunusi, kepada tribun-maros.com, Sabtu (67/2019).
H Muhammad Sunusi menambahkan, JCH Maros Maros bergabung dalam dua Kelompok Terbang (Kloter).
Di antaranya, Kloter 32 dan Kloter 34.
JCH Maros di Kloter 32, bakal bergabung dengan JCH asal Kabupaten Takalar.
Sedangkan JCH Maros di Kloter 34, bergabung dengan JCH asal Provinsi Gorontalo.
"Rencananya Kloter 32 masuk asrama haji pada 29 Juli, dan Kloter 34 masuk asrama haji pada 30 Juli," tuturnya.
Sunusi menambahkan, JCH Maros telah mengikuti pemeriksaan kesehatan dan manasik haji di tingkat kabupaten.
Dalam waktu dekat kata dia, pihaknya bakal melakukan bimbingan ketua regu, dan ketua rombongan.
"InsyaAllah setelah semuanya selesai, JCH Maros bakal dilepas secara resmi oleh Bupati Maros, Hatta Rahman," tuturnya.
Simak videonya.
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: