Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demi Gaji Pensiun, Nenek Zakiah yang Lagi Sakit Naik Ambulans ke Kantor Pos Maros

Nenek bernama Zakiah Abdullah (76) tersebut, datang ke Kantor POS Maros menggunakan ambulance, karena diketahui dalam kondisi lumpuh.

Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar
Kerabat Nenek Zakiah, Fahmi
Nenek Zakiah dibawa ke Kantor Pos Maros menggunakan ambulance 

TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Seorang istri pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), datang ke Kantor POS Maros menggunakan ambulans, Jumat (5/7/2019).

Nenek bernama Zakiah Abdullah (76) tersebut, datang ke Kantor POS Maros menggunakan ambulance, karena diketahui dalam kondisi lumpuh.

Ia terpaksa datang ke Kantor POS Maros, meski dalam kondisi lumpuh, demi kelengkapan data penerima dana pensiun almarhum suaminya.

Pemkot Gelar Pekan Ketiga Jumat Ibadah, ini Pesan Pj Wali Kota

Tidak Ugal-Ugalan Saat Turing jadi Komitmen SCI Chapter Sulsel

Kerabat nenek Zakiah, Fahmi, membenarkan kejadian tersebut.

Awalnya, kata Fahmi, dirinya telah meminta kebijaksanaan kepada petugas data, agar kerabatnya itu didata di rumahnya.

Apalagi, rumah nenek Zakiah, yang terletak di Jl Nangka, Kecamatan Turikale, tak jauh dari Kantor Pos Maros.

Kantor Pos Maros sendiri letaknya di Jl Abbas Dg Sialu, Turikale.

"Saya sudah jelaskan, kalau kerabat kami dalam kondisi sakit dan tidak bisa berjalan. Mereka tetap mengatakan harus didatangkan, demi keperluan pendataan," kata Fahmi.

IKA Fisip Unsa Makassar Gelar Halalbihalal dan Temu Alumni

Live RCTI & meTube.id Leg 2 Piala Indonesia 2018 - Borneo FC vs Persija dan Madura United vs PSM

Fahmi juga menyesalkan sikap pihak Kantor Pos Maros, yang memberinya pilihan, antara datang langsung atau tak lagi menerima gaji pensiunan.

"Meskipun saya anggap tidak manusiawi, tetapi terpaksa saya harus membawa beliau ke Kantor Pos Maros, meski harus memakai ambulance," tuturnya.

Kepala Kantor Maros, Agussalim, saat dikonfirmasi tribun-maros.com, di kantornya, mengatakan kejadian tersebut hanya salah paham.

"Hanya miskomunikasi ji itu Pak," kata Agussalim.

Ia pun mengaku, bagi pensiunan yang sakit, proses perekaman atau pendataan, bisa dilakukan di rumahnya.

"Baru saya tahu, ternyata bisaji perekaman di rumah. Nanti kalau ada waktu kita kunjungi pak," tuturnya.

Pantauan tribun-maros.com, sejumlah pensiunan tampak berdatangan ke kantor Pos Maros, untuk perekaman berkas pensiun.

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved