Ada Umur 25 Tahun
Jokowi mengatakan, kabinet barunya nanti akan banyak diisi generasi muda.
"Dan kabinet yang baru mungkin akan banyak diwarnai oleh yang muda-muda. Yang bisa saja ada menteri umur 25 tahun, kenapa tidak?"
"Tapi dia harus mengerti manejerial, mampu mengeksekusi program yang ada. Ya umur 30-an mungkin akan banyak," tutur Jokowi.
Baca: Hasil Kualifikasi MotoGP Jerman 2019: Marc Marquez Pole Position, Valentino Rossi Alami Hal Buruk
Baca: TRIBUNWIKI: Ini Jadwal Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di RS Hermina Makassar, Terima BPJS
"Karena memang sekarang ini dan ke depan diperlukan orang yang dinamis, fleksibel dan mampu mengikutI perubahan jaman, enerjik, dan itu ada di anak muda," paparnya.
Saat ditanya soal pengalaman calon menteri muda, Jokowi menuturkan bahwa ada menteri koordinator yang bisa berperan untuk memberi arahan.
"Itu kan nanti ada menteri koordinator, yang bisa mengkoordinir, memberikan arahan. Saya kira tidak perlu khawatir seperti itu," kata Jokowi.
Jokowi lantas mengatakan akan berfokus pada koalisi partai di kubunya, yakni koalisi Indonesia Kerja di Tim Kampanye Nasional (TKN).
Ia juga menegaskan, koalisinya terbuka apabila koalisi kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menginginkan untuk bergabung.
"Dan kita ingin konsentrasi terlebih dahulu dengan internal koalisi Indonesia Kerja, nah kalau nanti yang baru ingin masuk, baru kita tata," ujarnya.
"Saya kira sudah sering saya sampaikan, kita terbuka untuk siapapun yang ingin bekerjasama memajukan negara ini, membangun negara ini," pungkasnya.
Lihat videonya di menit ke 4:50
Pernyataan Jokowi ini lantas membuat banyak orang berspekulasi soal siapa saja tokoh muda yang akan masuk ke Kabinet Kerja Jilid II.
Diberitakan TribunWow.com dari iNews Pagi, Jum'at (5/7/2019), diketahui sejumlah partai politik mengusulkan nama politisi muda mereka untuk diajukan dalam bursa menteri Jokowi-Ma'ruf.
Berikut deretan sosok milenial yang masuk ke bursa menteri Jokowi-Ma'ruf: