TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasca didemo oleh mahasiswa yang mengatasmakan diri Aliansi Pemudan Mahasiswa Nusantara. Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Jl Nuri, kota Makassar terlihat lengang.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, Anwar Abubakar tak nampak di kantornya.
Anwar dan sejumlah pejabat dikabarkan seharian berada di Asrama Haji Sudiang, kecamatan Biringkanaya, kota Makassar, Rabu (3/7/2019).
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, Anwar Abubakar tak nampak di kantornya.
Anwar dan sejumlah pejabat dikabarkan seharian berada di Asrama Haji Sudiang, kecamatan Biringkanaya, kota Makassar, Rabu (3/7/2019).
Anggota DPRD Maros Terpilih Tak Kunjung Ditetapkan, Ini Masalahnya
BREAKING NEWS: Tim Satgas Saber Pungli Datangi SMAN 1 Makassar
"Bapak lagi di Asrama Haji, persiapan kedatangan jamaah haji pada 6 Juli mendatang,"kata salah seorang pegawai, Husen.Kemarin, saat aksi unjukrasa diwarnai aksi saling dorong dengan sejumlah personel kepolisian saat pengunjukrasa hendak melakukan aksi bakar ban.
Polisi yang mengamankan jalannya aksi pun menghalangi upaya mahasiswa melakukan aksi bakar ban.
Aksi rebutan ban dan saling dorong pun tidak terhindarkan.
Begitu juga saat seorang petugas keamanan kantor Kemenag Sulsel hendak merampas ban pengunjukrasa.
Aksi saling dorong hingga nyaris adu jotos tidak terhindarkan.
Kampung Inggris Sidrap Gelar Kegiatan Life In, Ini Tujuannya
MenpanRB Beberkan Jadwal Rekrutmen CPNS 2019, Mulai Siapkan Berkas Penting ini, NIK Bermasalah?
Berselang beberapa saat, pengunjukrasa berhasil membakar ban di badan jalan.Namun, aksi itu tidak berlansung lama lantaran ban yang terbakar sigap disingkirkan polisi ke tepi jalan dan dipadamkan.
Dalam orasinya pengunjukrasa meminta agar Kanwil Kemenag Sulsel melakukan perekrutan ulang terhadap petugas haji yang akan diberangkatkan.
Pasalnya, mereka menganggap perekrutan pendamping haji sarat unsur nepostisme.
"Kami meminta Kakanwil Sulsel (Haji Anwar Abubakar) agar melakukan perekrutan ulang petugas haji karena kami melihat yang telah direkrut ini adalah keluarga dari Kakanwil itu sendiri," kata Koordinator Aksi, Ahmad Pataruddin Attar. (*)
Dalam orasinya pengunjukrasa meminta agar Kanwil Kemenag Sulsel melakukan perekrutan ulang terhadap petugas haji yang akan diberangkatkan.
Pasalnya, mereka menganggap perekrutan pendamping haji sarat unsur nepostisme.
"Kami meminta Kakanwil Sulsel (Haji Anwar Abubakar) agar melakukan perekrutan ulang petugas haji karena kami melihat yang telah direkrut ini adalah keluarga dari Kakanwil itu sendiri," kata Koordinator Aksi, Ahmad Pataruddin Attar. (*)
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: