"Jadwal delapan besar lawan Persebaya dan PSM di semifinal hanya berjarak tiga hari saja. Tidak mungkin kan kita beli tiket,” kata Greg Nwokolo di Makassar.
“Kalau beli tiket lantas kita tidak lolos semifinal bagaimana, siapa yang tanggung jawab," tambahnya.
Kondisi jadwal mepet juga dikeluhkan sang arsitek tim. Dejan Antonic menegaskan, jadwal terlalu dipaksakan, sebab pertandingan antara Piala Indonesia dan liga begitu berdekatan.
Karena itu, mantan pelatih Borneo FC 2018 lalu ini berharap, pemangku kebijakan sepakbola Indonesia bisa lebih baik dalam mengatur jadwal.
"Karena kita ini bukan robot, pemain perlu istirahat untuk mengembalikan stamina. Kalau seperti ini, mana bisa," ungkap Dejan. (*)