Bahagianya Orangtua Ini, Dulu Sulit Sekolah di SMA 2, Kini Anaknya Jadi Prioritas

Penulis: Wahyu Susanto
Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana verifikasi data di salah satu SMA di Makassar, beberapa waktu lalu. Penerimaan siswa baru dengan sistem zonasi membuat warga yang tinggal di dekat sekolah, bahagia karena anaknya bisa sekolah di sekolah favorit dengan mudah.

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SMA dan SMK Sulsel sejauh ini dinilai telah berjalan normal, baik, berkeadilan.

Itulah yang disampaikan Suci (41) salah satu orangtua siswa di Makassar yang memasukkan anaknya di salah satu SMA di Makassar.

“Saya tinggal di Jl Cendrawasih, dan anak saya lulus di SMA 2. Dulu anak pertama saya itu beberapa tahun lalu susah sekali masuk SMA 2. Hanya orang berada dan punya jaringan kuat,” ujar Suci, Selasa (2/7/2019) di Makassar.

Sekarang, lanjutnya, siatem penerimaan zonasi ini benar benar membantu para orangtua siswa untuk memiliki akses yang sama untuk bisa menyekolahkan anaknya di SMA yang ada di sekitar rumahnya.

“Dulu kan kami orangtua dekat SMA 2, tapi yang masuk di sini hanya siswa yang pintar dan berada. Sekarang tidak ada lagi, semua sekolah sama dan berkeadilan,” tutur Suci.

Hal yang sama juga dikatakan Antoni, salah seorang orangtua siswa. “Anak saya lulus di SMA 17, karena jarak rumah saya dekat memang. Saya memang di Jl Sunu,” ujarnya.

Secara umum, lanjut orangtua siswa, pelaksanaan PPDB Sulsel di tingkat SMA berjalan dengan baik. Jika ada yang protes itu hanya segelintir saja, karena mekanisme penerimaan sonasi ini memang yang dirugikan adalah pihak pihak yang memiliki akses kuat terhadap kekuasaan dan lain sebagainya.(*/tribun-timur.com)

Berita Terkini