Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA -- Program Studi Kesejahteraan Sosial (Prodi Kessos), Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar melakukan kerjasama dengan Yayasan Wahyu Mandiri.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Ketua Yayasan Wahyu Mandiri, Muhammad Rizal dengan Ketua Program Studi Kesejahteraan Sosial (Kaprodi Kessos), Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Syamsuddin di ruang Lecture Theater (LT), Kampus Samata-Gowa, beberapa hari lalu.
Hadir dalam penandatanganan itu para dosen dan mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Sosial, dan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof Abd Rasyid Masri.
Baca: Dosen dan Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin, Baksos di Desa Tangke Bajeng
Baca: Ketua Prodi Dirasa Islamiyah UIN Alauddin Bakal Jadi Penceramah Idul Fitri di Bantaeng
Baca: UIN Alauddin Makassar Pemilihan Rektor, Calon Tunggu Hasil Wawancara
Ketua Yayasan Wahyu Mandiri, Muhammad Rizal mengatakan bahwa sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang sosial dan pendidikan itu sebenarnya sudah lama menantikan adanya kerjasama yang tertulis dengan UIN Alauddin Makassar.
"Andai saja, akta kerjasama ini diperoleh tahun lalu, maka Yayasan tentu akan meraih predikat sebagai Yayasan peringkat tertinggi tingkat nasional," katanya.
Oleh karena itu, dengan adanya kerjasama tersebut Yayasan yang dikelolanya sejak tahun 2002 itu kedepannya bisa meraih akreditasi diatas juara IV tingkat nasional.
Dimana, pada tahun 2018 lalu Yayasan Wahyu Mandiri mendapatkan akreditasi juara IV Tingkat Nasional dari Kementerian Sosial RI.
Akreditasi itu sendiri didapatkan karena Yayasan Wahyu Mandiri dinilai sebagai yayasan terbaik dari segi administrasi lengkap dan dari segi pembinaan dinilai bagus untuk se Indonesia.
Selain itu, Haji Rizal sapaan Muhammad Rizal menjelaskan bahwa Yayasan Wahyu Mandiri Sulawesi Selatan yang berkedudukan di Kabupaten Gowa, selain mengelola lima program yang terkait klaster anak, juga mengembangkan pendidikan agama yang dibina melalui Kementerian Agama.
" Seperti sekolah Ibtidaiyah dan Tsnawiah serta pembinaan Lanjut usia luar panti, semua ini bisa menjadi obyek praktikum bagi mahasiswa jurusan Kessos," katanya berpromosi.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof Abd Rasyid Masri berharap dengan adanya kerjasama antara Yayasan Mandiri dan Prodi Kessos, tentu akan menghasilkan “win-win solution”.
Dia juga menjelaskan jika bentuk kerjasama ini adalah dimana Yayasan Wahyu Mandiri siap dijadikan sebagai lokasi praktikum bagi mahasiswa jurusan Kessos
Baca: Dosen dan Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin, Baksos di Desa Tangke Bajeng
Baca: Ketua Prodi Dirasa Islamiyah UIN Alauddin Bakal Jadi Penceramah Idul Fitri di Bantaeng
Baca: UIN Alauddin Makassar Pemilihan Rektor, Calon Tunggu Hasil Wawancara
Menurutnya, pihaknya yang baru saja kembali dari keliling Eropa, itu juga masih terkait dengan kerjasama antar perguruan tinggi negeri di berbagai negara.
"Intinya tidak ada orang sukses tanpa kerjasama," tutur dekan yang sisa jabatannya tinggal sebulan itu.
Usai penandatandangan dilanjutkan dengan penyerhaan cindera mata dilanjutkan dengan foto bersama.