Akhirnya Ustadz Abdul Somad ( UAS ) Klarifikasi Akun Instagramnya Dihapus dan Disebut 'Mati Syahid'
TRIBUN-TIMUR.COM - Ustadz Abdul Somad (UAS) akhirnya memberikan klarifikasi soal hilangnya akun instagram @ustadzabdulsomad.
Sejumlah fans UAS kemudian menduga jika akun IG UAS sengaja diretas oleh oknum tak bertanggung jawab.
Mereka mengistilahkan jika akun IG UAS 'Mati Syahid'.
Setelah viral akun IG 'mati syahid', UAS akhirnya memberikan klarifikasi.
Dari video yang beredar di instagram, UAS menyatakan dirinya sengaja mengalihkan akun instagram yang memiliki jutaan followers tersebut dan telah terverified (centang biru).
"Assalammualaikumwarrahmatullahiwabarakatuh. Saya menyatakan bahwa akun Instagram saya yang lama atas keinginan pribadi saya untuk dihapus dan diganti dengan akun Instagram yang baru."
"Peralihan ke akun baru ini tidak terkait kondisi apapun. Semoga semua pihak dapat memaklumi," ujar UAS dalam video yang dibagikan Dimas Seto.
@ustadzabdulsomad_official,"
Akun @ustadzabdulsomad_official ini, baru kemarin Rabu (26/6/2019) dibuat.
Namun akun baru tersebut juga sempat menghilang.
"Akun baru guru kita @ustadzabdulsomad_official ternyata syahid juga, tak sampai 1 hari umur nya... innalillahi wainna ilaihi rajiun... mari dukung dakwah beliau dgn posting dakwah UAS.
Hadapi semua dgn senyuman bersama ustadz abdul somad nan gagah bana.... ," tulis Ustadz Derry Sulaiman.
Namun Kamis (27/6/2019) siang, akun baru UAS itu sudah bisa kembali diakses.
Hingga saat ini akun itu baru membuat satu postingan, namun jumlah followers-nya sudah menembus 333 ribu.
Cerita Panjang Ustadz Abdul Somad Ungkap Alasan Tak Jadi Cawapres Prabowo
Sebelum Sandiaga Uno dipilih menjadi cawapres pendamping capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, sempat mencuat nama Ustaz Abdul Somad.
Saat itu, Ustaz Abdul Somad digadang-gadang akan jadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Namun ternyata, bukan Ustaz Abdul Somad lah yang jadi cawapres pendamping Prabowo.
Kini, Ustaz Abdul Somad sudah mengungkapkan alasannya mengapa ia tak jadi cawapres pendamping Ketua Umum Gerindra tersebut.
"Ceritanya panjang," ujar Ustaz Abdul Somad dalam wawancara eksklusif di TV One, dikutip TribunJabar.id pada Kamis (13/6/2019).
Baca: Mana yang Didahulukan Puasa Syawal atau Puasa Qadha? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS)
"Saya melakukan sesuatu yang saya suka, yang saya bisa, yang saya mau. Karena kalau saya melakukan yang saya tidak suka, saya akan stres, saya akan depresi, saya akan tertekan. Saya suka, saya bisa, saya mau, saya lakukan," lanjutnya.
Menjadi seorang dai atau ustaz, kata Ustaz Abdul Somad, bukanlah hal yang dia lakukan secara mendadak.
Ia mengatakan, menjadi ustaz sudah diamanatkan sejak dia masih dalam kandungan.
Adalah kakeknya yang mengamanatkan hal tersebut.
"Saya menjadi dai ustaz ini bukan karena saya pergi ke ibu kota ingin menjadi model, kemudian gagal jadi artis, lalu kemudian ikut tes dai, lalu kemudian tiba-tiba terkenal dan mendadak jadi ustaz, bukan."
"Tapi dari sejak saya dalam perut ibu saya, mbah saya, kakek saya bilang, "ini tanah ku dua hektar, kebun, kalau cucuku yang ini lahir jangan kau masukan ke sekolah belanda, sekolah umum, tapi masukan di sekolah agama, aku ingin dia menjadi suluh di tengah gelap, aku ingin dia cucu-cucuku yang lain dia yang mengajari agama"," ujar Ustaz Abdul Somad.
Amanat itu pun terus tertanam dalam kepalanya.
Hingga ia memiliki cita-cita menjadi seorang guru agama.
Baca: Akankah Jokowi & Prabowo Bertemu di Sidang Sengketa Pilpres Besok? Simak Alur Persidangan di MK
Cita-cita Ustaz Abdul Somad ternyata tak muluk-muluk.
"Ketika tamat kuliah dulu saya ingin pulang, beli tanah satu petak, buat gubuk, buat kolam ikan, tanam cabai, tanam ubi. Lalu malam dari magrib ke isya saya mengajar ngaji, lalu kemudian saya bisa mengajak umat ke jalan Allah, itu saja," ujar Ustaz Abdul Somad.
Mengenai dirinya yang jadi viral lantaran ada sebuah ceramah yang direkam dan diunggah ke internet, Ustaz Abdul Somad mengatakan itu adalah takdir Allah.
Ustaz Abdul Somad berujar, Allah ingin mengabulkan doa kakeknya dulu.
"Ternyata Allah kabulkan doanya. Persis seperti janji Allah: kalau kau bersedekah wakaf dengan ikhlas, seperti satu biji menumbuhkan tujuh bulir, satu bulir ada seratus, yang dulu cita-citanya satu biji menjadi tujuh ratus dan lebih banyak dari itu. Simpel, sederhana," ujarnya.
Ustaz Abdul Somad selalu mengatakan di mana-mana, ia ingin menjadi ustaz sampai akhir hayat nanti.
Ternyata, hal itu bukan lah tanpa alasan.
Baca: Murka ke Istri yang Selingkuh, Suami Nekat Hancurkan Rumah Hasil Jerih Payah Merantau, Cek Video
"Mungkin saya menjadi dosen hanya sampai 60 tahun setelah itu saya pensiun, tapi saya tidak ingin sunyi di tengah keramaian. Saya tidak ingin tua lalu menonton TV sampai mati dengan anak yang sudah punya keluarga masing-masing."
"Saya tetap ingin dari Magrib ke Isya mendengar murid membaca Iqra, yang satu lagi membaca Ar Rahman," ujar Ustaz Abdul Somad.
Ia berujar, biarkan lah dirinya menjadi ustaz sampai seterusnya.
Ustaz Abdul Somad lalu mengibaratkan hidup seperti menangkap ikan di tepi sawah.
"Seperti menangkap ikan waktu kecil dulu ketika ada hujan. Lalu kemudian pergi ke tepi sawah menangkap ikan. Yang satu menghalau dari sini, yang satu menangkap dari sana. Biarlah saya menjadi penghalau dari sini, mengajak umat ini ke jalan Allah, memilih pemimpin yang adil, saya arahkan kepada yang adil," ujar Ustaz Abdul Somad.
Di dunia ini, kata Ustaz Abdul Somad, setiap orang ada perannya masing-masing.
Baca: KABAR Baru Bahar Bin Smith, Dituntut 6 Tahun Penjara & Akui Aniaya 2 Remaja Soal Harga Diri Istri
Lalu, Allah SWT lah yang berhak menilai masing-masing orang itu.
"Bahwa kita punya pemimpin yang baik, saya tetap doakan, istiqamah, tetap di jalan dakwah. Tapi ada saudara kita di politik, kita support," ujarnya.