Jelang Pengumuman Sidang MK, Ini Klaim BPN Prabowo-Sandi Berhasil Buktikan Dugaan Kecurangan Pilpres

Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).

TRIBUN-TIMUR.COM - Mahkamah Konstitusi (MK) akan segera mengumumkan hasil sidang gugatan Pemilu 2019, pada tengah pekan ini.

Jadwal putusan sidang sengketa Pilpres 2019 di MK dipercepat atau dimajukan dari Jumat (28/6/2019) menjadi Kamis (27/6/2019).

Jelang pengumuman tersebut, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengklaim kubu 02 berhasil membuktikan dugaan kecurangan Pilpres 2019.

Baca: Komedia Nurul Qomar Ditangkap Polisi Terkait Pemalsuan Ijazah, Berikut Fakta Perjalanan Karir Qomar

Baca: TRIBUNWIKI: Ini Warung Makan di Jl Wesabbe Makassar, Dekat Kampus Unhas, Cocok Untuk Mahasiswa

Seperti diutarakan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Dahnil menyebut bahwa pihaknya sukses membuktikan dugaan kecurangan pilpres di sidang sengketa Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal itu dikatakan Dahnil seperti melalui program acara 'Kabar Siang' di tvOne, Selasa (25/6/2019).

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak (Instagram Danhil Azhar Simanjuntak @dahnil_anzar_simanjuntak)

"Bagi kami sukses membuktikan (dugaan kecurangan)," kata Dahnil.

"Ada permufakatan curang, dari mana dalil permufakatan curang ini kemudian kami simpulkan sebagai principle (prinsip -red)," sambungnya.

Disampaikan Dahnil, keberhasilan pembuktian tersebut bisa dilihat pada TOT (Training of Trainer) yang diadakan kubu 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Baca: Leg 2 Semifinal AFC Cup 2019, Pelatih PSM Kantongi Kelemahan Becamex, Ini 18 Pemain yang Disiapkan

Baca: Jadwal dan Prediksi Susunan Pemain PSM Makassar vs Becamex, Darije Kalezic Yakin Balikkan Keadaan

"Pertama dari TOT yang diadakan tim 01, dalam training saksi yang diadakan 01 itu adalah statement pengajaran yang menunjukkan ada permufakatan curang itu," jelas Dahnil.

"Misalnya mulai dari penggunaan diksi dan narasi bahwasannya kecurangan itu adalah bagian dari demokrasi," imbuhnya.

Setelahnya, Dahnil juga mengungkapkan pihaknya berhasil membuktikan dugaan kecurangan lainnya.

Simak videonya dari menit 0.43

Seperti dari pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, hingga pernyataan buruk terhadap kubu Prabowo-Sandi.

"Kedua, misalnya 'untuk apa aparat netral' seperti yang disampaikan Pak Ginanjar," ungkap Dahnil.

Halaman
123

Berita Terkini