TRIBUNWIKI: Jacksen F Tiago Ikhlas Jika Keluar dari Barito, Simak Perjalanan Kariernya

Penulis: Desi Triana Aswan
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Barito Putra Jaksen F Tiago

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Jacksen F Tiago mengundurkan diri menjadi pelatih dari Barito Putera.

Hal tersebut dikarenakan, kekalahan menyakitkan atas saudara muda Kalteng Putra 1-2 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (22/6/2019).

Pendatang Baru di DPRD Wajo, Ini Dilakukan Andi Muliyadi Selama Kampanye

Jamu Becamex Di Pakansari Pelatih PSM Makassar Merasa Tak Diuntungkan

Kekalahan ini bahkan membuat sebagian para pemain Barito bersedih bahkan ada yang menangis di tengah lapangan usai peluit panjang dibunyikan.

Barito Putera sempat memberikan harapan setelah gol Rafael Silva di menit ke 52. Namun euforia hanya beberapa menit setelah kapten I Gede Sukadana mencetak dua gol menit ke 55 dan 75.

Kekalahan ini sekaligus membuat posisi pelatih Jacksen F Tiago diujung tanduk. Dari empat kali laga hanya meraih 1 poin dan berada di zona degradasi klasemen sementara.

Tidak hanya pelatih dan pemain, para pendukung pun sedih dan dengan kondisi Barito Putera saat ini. Bahkan kekecewaan dilampiaskan dengan meneriaki para punggawa tim.

Bahkannya teriakan 'Jacksen Out, Jacksen out' keluar dari para pendukung di Tribune VIP tertutup menggema di dalam stadion.

Ia bahkan mengaku ikhlas pergi atas hasil buruk yang diraih selama empat kali laga.

Dilansir dari SuperSkor, dalam konfrensi pers usai laga, pelatih asal Brasil ini sudah mengucapkan kata ikhlas dan akan menemui manajemen untuk mempertanggung jawabkan hasil dari pertandingan tersebut.

"Saya ikhlas saya akan bertemu manajemen setelah ini saya akan mengakui," kata Jacksen F Tiago.

Apakah dia akan meninggalkan Barito Putera, Jakcsen mengaku kemungkinan itu terjadi setelah hasil yang diraih ini.

"Saya ikhlas pergi, mungkin Barito Putera butuh suasana baru," kata Jacksen.

Disinggung siapa yang cocok menggantikan dirinya di tim Laskar Antasari, Jacksen tidak segan menunjuk Sanga sistem Yunan Helmi.

"Dia sangat bagus dan cocok apalagi sangat mengetahui kondisi tim," kata dia.

Bahkan sebelum meninggalkan ruang konferensi pers Jacksen mengucapkan terimakasih kepada rekan wartawan mengingat selama tiga tahun dia sudah menukangi Barito Putera.

"Saya minta maaf selama iga tahun di sini saya mungkin ada berbuat hal yang tidak mengenakan rekan rekan," kata Jacksen F Tiago kepada sejumlah awak media.

Saat keluar, Jacksen F Thiago pun menunjukkan sikap tidak seperti biasanya. Dia tampak bermaafan dengan media sambil bersalaman dan berpelukan.

"Roda. Seputar minus alatnya saya pergi, nanti kita bertemu lagi di lain waktu," kata Jacksen sedih.

Bahkan namanya menjadi tending topic twitter, Minggu (23/6/2019).

Dilansir dari wikipedia, Jacksen Ferreira Tiago (dikenal juga dengan Jeksen F Tiago, Jaksen F Tiago) adalah seorang mantan pemain sepak bola dari Brasil yang pernah bermain di serta melatih Persebaya Surabaya.

Dia adalah salah seorang striker asing yang paling terkenal dan mempunyai karier sebagai pemain dan pelatih yang sukses di Indonesia.

Sebagai penduduk yang lama tinggal di Indonesia, ia fasih berbahasa Indonesia dan Jawa.

Karier bermain

Di musim pertamanya di Liga Indonesia, dia bermain untuk Petrokimia Putra yang berakhir sebagai runner-up Liga Indonesia pertama.

Tiago kemudian pindah ke PSM Makassar sebelum menemukan sukses bersama Persebaya Surabaya.

Dia adalah pemain terbaik dalam Liga Indonesia pada musim 1996/1997 saat dia membawa Persebaya menjadi juara.

Dua musim di Persebaya, dia lalu pindah ke Singapura untuk membela Geylang United, namun hanya bertahan semusim sebelum kembali ke Persebaya.

Pada tahun 2001, dia kembali bermain di Petrokimia dan pada akhir musim tersebut pensiun sebagai pemain. Setelah pensiun, dia berganti menjadi pelatih.

Tiago membawa Persebaya, yang terdegradasi semusim sebelumnya, promosi ke Divisi Utama pada tahun 2003 dan juara pada musim 2004.

Pelatih Barito Putra  Jacksen Ferreira Tiago (Instagram)

Karier kepelatihan

Pada tahun 2008 ia menandatangani kontrak untuk kesepakatan melatih Persipura Jayapura.

Selama kepemimpinannya di Persipura Jayapura, ia telah memberikan tiga gelar Liga Super Indonesia di musim 2008-09, 2010-2011, dan 2012-2013.

Pada bulan Maret 2013, Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) meminta Jacksen untuk menjadi asisten pelatih tim nasional Indonesia dalam menghadapi Arab Saudi pada babak Kualifikasi Piala Asia AFC 2015.

Setelah itu pada bulan april ia resmi ditunjuk oleh PSSI sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia.

Kontroversi

Pada 15 April 2014, setelah pertandingan konferensi pers antara Persipura Jayapura vs Persebaya Surabaya, Jacksen terlibat perkelahian dengan Greg Nwokolo, karena mereka memiliki masalah pribadi karena dalam Tim nasional sepak bola Indonesia, situasi mereda setelah kebijakan menahan keduanya.

Data diri:

Nama lengkap: Jacksen Ferreira Tiago
Instagram: @jacksen_tiago
Tanggal lahir: 28 Mei 1968 (umur 51)
Tempat lahir: Rio de Janeiro, Brazil
Tinggi: 1,70 m (5 ft 7 in)
Posisi bermain: Penyerang
Karier junior:

1975–1983 Flamengo

Karier senior:

1984–1989 Bonsucesso
1990 Confiança
1991 Madureira
1992 Botafogo
1992 Americano
1993 Noroeste
1993 Valério
1994 Rubro Social
1994–1995 Petrokimia Putra
1995–1996 PSM Makassar
1996–1998 Persebaya Surabaya
1998 Guangzhou Matsunichi
1999 Geylang United
1999–2000 Persebaya Surabaya
2001 Home United
2001 Petrokimia Putra

Kepelatihan

2002–2003 Assyabaab Surabaya
2003–2005 Persebaya Surabaya
2006 Persita Tangerang
2007 Persiter Ternate
2008 Mitra Kukar
2008 Persitara Jakarta Utara
2008–2014 Persipura Jayapura
2013 Indonesia (asisten)
2013 Indonesia
2014–2016 Penang FA
2017– PS Barito Putera. (*)

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Subscribe YouTube Tribun Timur

Juga Follow IG resmi Tribun Timur

Berita Terkini