TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Fraksi Partai Hanura DPRD Sulsel tak melakukan koordinasi ke partai sebelum ikut mengusulkan hak angket ke Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
"Nanti setelah diusulkan baru ada penyampaian lisan ke kami," kata Sekretaris DPD Partai Hanura Sulsel, Affandy Agusman Aris ke Tribun, Jumat (21/6/2019).
Seharusnya, lanjut Affandy, enam anggota fraksi Hanura seharusnya rapat di DPD Partai Hanura Sulsel terlebih dahulu bersama pengurus dan pimpinan partai.
"Nanti setelah diusulkan baru ada penyampaian lisan ke kami," kata Sekretaris DPD Partai Hanura Sulsel, Affandy Agusman Aris ke Tribun, Jumat (21/6/2019).
Seharusnya, lanjut Affandy, enam anggota fraksi Hanura seharusnya rapat di DPD Partai Hanura Sulsel terlebih dahulu bersama pengurus dan pimpinan partai.
Jadwal Lengkap Copa America 2019, Besok Pagi Sabtu 22 Juni, Ekuador vs Chile
Aneka Batik Diskon Hingga 50 Persen di Danar Hadi MaRI Makassar
"Supaya, kita bisa melihat alasan sehingga ikut mengusulkan hak angket, apakah penting diajukan atau hanya rapat konsultasi biasa," katanya.
Ia menganggap, masalah pembatalan surat keputusan (SK) mutasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah diperbaiki.
Sehingga, hanya perlu penjelasan lebih dulu dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan kepada DPRD Sulsel alasan SK mutasi dibatalkan.
Selain itu, ia sudah mendapatkan serapan anggaran mandek gegara banyak temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Informasinya Pemprov Sulsel masih menindaklanjuti temuan BPK, dua pekan kedepan semua jalan," katanya.
TRIBUNWIKI: Gegerkan Penggemar Dengan Debut Solo Pertamanya, Simak Perjalanan Kariernya
Jelang Persib vs Madura United - Robert Persiapkan Lini Depan, Dejan Antonic Ingin Lakukan Hal Ini
Menurutnya, solusi saat ini supaya "ketegangan" antara DPRD Sulsel dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan adalah harus ada orang yang menjembatani.
"Pak Sekprov itu bisa, karena beliau adalah ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), beliau bisa menjelaskan tentang rendahnya serapan anggaran dan masalah SK mutasi itu," katanya.
Sebanyak tiga legislator DPRD Sulsel dari fraksi Hanura mengusulkan hak angket yakni Wawan Mattaliu, Alex Palinggi dan Imbar Ismail. (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Subscribe YouTube Tribun Timur
Juga Follow IG resmi Tribun Timur