Pemuda Jeneponto Ini Sulap Bambu Jadi Souvenir, Hasilnya Mampu Biayai Hidup

Penulis: Ikbal Nurkarim
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Miniatur perahu yang dibuat pengrajin Jeneponto Abbas Hasan.

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Berbagai jenis kerajinan bambu bisa menjadi sebuah karya cantik dan bernilai ekonomis jika dioleh dengan baik.

Seperti yang dilakukan pemuda Jeneponto satu ini Abbas Hasan. Ia menyulap bambu menjadi kerajinan yang cantik dan bernilai ekonomi saat ini.

Korupsi Dana Desa, Kades Mattirowalie Bone Divonis 1 Tahun Penjara

Target Juara Lomba Kelurahan, Sekda Makassar Genjot Pengerjaan Infrastruktur di Buloa

Ditangan kreatif Abbas Ia membuat kerajinan tangan dengan bahan baku bambu seperti asbak rokok, gelas, miniatur sepeda dan perahu.

Abbas mengaku kamampuannya membuat kerajinan tangan ini ia peroleh dengan belajar otodidak.

"Kalau belajarnya, ya secara otodidak aja untuk mengeluarkan imajinasi dalam sebuah karya seni," kata Abbas keTribunJeneponto.com, Kamis (20/6/2019) siang.

Memilih bambu sebagai objek kreatifitas bukan tanpa alasan, menurut mahasiswa Yapti Jeneponto ini karena bahan baku mudah di dapatkan di Jeneponto.

"Saya pilih bambu karena itu mudah kita dapatkan di Jeneponto dan saya pikir cukup melimpah," tandasnya.

Pengrajin ini juga mengungkapkan sering mendapat pesanan dari konsumen.

Hasil kerajinan tangan dari bambu Abbas juga Ia pasarkan di LHR Kecamatan Rumbia juga di Oase Turatea, Kecamatan Binamu Jeneponto.

"Saat ini saya masih dalam proses belajar juga jadi bisa dikatakan belum terlalu mahir," jelasnya.

Miniatur perahu yang dibuat pengrajin Jeneponto Abbas Hasan. (Ikbal/Tribun Jeneponto)

Membuat kerajinan tangan ini juga tergantung kerumitannya saja misal miniatur perahu saya butuh empat hari untuk mengerjakannya, tuturnya.

Abbas sendiri memasang harga yang cukup terjangkau mulai dari Rp 5 ribu untuk gelang sampai 150 ribu untuk miniatur perahu.

"Kalau harga tergantung kesulitan saja pak sama lamanya saya kerja," tutup Abbas.

Dan kini Abbas memiliki pendapatan sendiri tanpa harus menggantungkan kebutuhannya kepada orang lain, seperti kepada orang tuanya. Hasil dari penjualan itu, Abbas juga mampu membiayai kuliahnya. (*)

(TribunJeneponto.com)

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim

Langganan Berita PilihanĀ 
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan IniĀ http://bit.ly/watribuntimur

Subscribe YouTube Tribun Timur

Jangan Lupa Follow IG @tribuntimurdotcom

Berita Terkini