Citizen Teporter

HMJ Fisika UIN Alauddin Pengabdian Masyarakat Dusun Benga, Ini Rangkaian Kegiatannya

Penulis: CitizenReporter
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HMJ Fisika UIN Alauddin Makassar periode 2019 menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat, bertempat di Dusun Benga, Desa Balasuka, Gowa.

Citizen reporter, Mulyana Suryaningsih

Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika (HMJ Fisika) UIN Alauddin Makassar periode 2019 menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat, bertempat di Dusun Benga, Desa Balasuka, Kec. Tombolo Pao, Kab. Gowa. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, 13-16 Juni 2019.

Hari pertama pemberangkatan ke lokasi dan hari kedua hingga hari ketiga para volunteer melaksanakan program yang telah mereka agendakan pada saat meet up.

Volunteer yang terlibat merupakan mahasiswa dari Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi yang telah mendaftarkan dirinya serta mengikuti meet up.

Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Ikhlas Berbagi Ikhlas Mengabdi”.

Dengan tujuan untuk merealisasikan ilmu mahasiswa Fisika, saling berbagi, melatih kepekaan sosial dan memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi masyarakat sebagaimana yang dikatakan oleh ketua HMJ Fisika Saintek Muammar Kadhafi.

Berbagai item kegiatan yang dilaksanakan diantaranya yaitu: pendidikan formal (kelas berhitung, kelas bahasa, kelas membaca, kelas agama, dan kelas inspirasi), pendidikan informal (kelas mewarnai dan kelas komputer), sosial (tata cara mengurus jenazah, Baca Tulis Qur’an (BTQ), pembuatan rumah baca, rak buku, dan papan bicara).

Salah satu tempat yang menjadi titik fokus utama penulis bersama volunteer lainnya adalah Sekolah Dasar (SD) Inpres Palempang dan Masjid yang berada di lokasi Pengabdian Masyarakat.

Menurut bapak Abdul Latif, S.Pd (Guru SD INPRES Palempang) mengatakan bahwa kurangnya air bersih, ruang kelas yang tidak layak, serta pengajar belum cukup.

Di samping itu, minat siswa lebih condong untuk bertani dan kurangnya dukungan orangtua untuk melanjutkan pendidikan anaknya karena rata-rata orangtua siswa buta huruf.

Sehingga kegiatan ini lebih menekankan pada peningkatan pemahaman agama, minat baca, serta semangat belajar kepada siswa-siswi dan masyarakat umum.

Masyarakat setempat sangat antusias menerima kedatangan para volunteer.

Seperti ungkapan bapak Sahabu (Imam dusun Benga) “saya sangat terharu melihat volunteer yang rela kerja ikhlas untuk membatu anak-anak dan masyarakat umum, semoga adik-adik volunteer bisa kembali lagi ke desa kami”.

Penulis secara pribadi sebagai salah satu volunteer yang terlibat sangat berharap kegiatan ini memberikan hal positif bagi anak-anak dan masyarakat umum.

Serta harapan kepada pihak pemerintah untuk lebih memperhatikan desa ini dan desa-desa tertinggal lainnya.

Langganan Berita Pilihan 

tribun-timur.comdi Whatsapp 

Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:

Follow juga akun Instagram tribun-timur.com:

Berita Terkini