Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Sekuriti SD Negeri 2 Karema, Mamuju, melaporkan rekannya ke Polres Mamuju, Senin (17/6/2019).
Korban adalah Ayub Ahmad sementara terlapor adalah Muhammad Arwin yang juga security di sekolah beralamat Jl Nelayan, Mamuju, tersebut.
Menurut keterangan piket SPKT Polres Mamuju, Bripda Sofyan yang menerima laporan , penganiayaan diduga karena ada kecemburuan sosial.
"Mereka sama-sama security di sekolah itu. Satu security lama dan satu security baru," kata Sofyan.
Dikatakan, pelaku merasa pekerjaannya semua diambil alih oleh korban. Sehingga nekat memukul.
"Korban dipukul pakai balok. Mengenai muka korban sehingga mengalami memar," ujarnya.
Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Mamuju AKP Syamsuriansyah membenarkan adanya penganiayaan tersebut.
"Iya benar. Korban dianiaya dan tidak melakukan perlawanan,"ujar Anca sapaan Kasat Reskrim.
Anca mengatakan, pelaku akan dijemput oleh anggota Reskrim untuk dimintai keterangan.
Sementara korban Ayub Ahmad ditemui di ruangan Reskrim Polres Mamuju mengatakan, ia dipukul karena pelaku merasa diambil pekerjaannya.
"Saya dikira ambil pekerjaanya, padahal saya hanya membantu atas perintah kepala sekolah," ujarnya kepada Tribun.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420