TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Politisi senior partai Golkar Mamuju Drs H Sugianto, dipastikan kembali duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamuju Periode 2019-2024.
H Sugianto bertarung di Dapil Mamuju I meliputi Kecamatan Mamuju, meraih 1.511 suara.
H Sugianto duduk di DPRD Mamuju sejak tahun 1997. Kala itu, baru tiga partai, yakni Golkar, PDI-P dan PPP.
"Saya sudah mengikuti enam kali Pemilu, dan alhamdulillah sampai sekarang masih diberi amanah olah rakyat,"ujar Sugianto ditemui di kediamannya Jl AP Pettarani Mamuju, Jumat (14/6/2019).
Ini Pesan Kurtapati untuk Caleg Terpilih DPRD Parepare
Polisi Sudah Kantongi Identitas Siswi SMK di Bulukumba dalam Video Panas Janganko Kasi Nyala Blitz
Golkar menjadi satu-satu partai yang H Sugianto memuluskan karirnya menjadi wakil rakyat.
"Yah mungkin karena Golkar-lah saya selalu terpilih, karena istiqomah tidak pernah ganti-ganti partai,"katanya.
Saat ini, Ia menjadi legislator paling senior di DPRD Mamuju.
Dahulu, H Sugianto selalu menjadi anggota DPRD Mamuju perwakilan kecamatan Budong-budong (sekarang Mamuju Tengah).
"Karena memang dulu saya adalah sebagai ketua koordinator partai Golkar wilayah Budong-budong dan Pasangkayu,"katanya.
Sebelum menjadi anggota DPRD pada tahun 1997, H Sugianto pernah menjadi tenaga kontrak atau PTT Pemkab Mamuju selama tiga tahun, sejak selesai dari IKIP Makassar.
Saat itu, Ia tugaskan di Kecamatan Budong-budong, sebagai PLS atau petugas Tenaga Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Mamuju Cabang Budong-budong.
SMKN 1 Mamasa Terima Siswa Baru, Berikut Jadwal dan Kuotanya
Bakal Bertarung di Pilkada Maros, Chaidir Syam Minta Restu Aksa Mahmud
"Saat itu saya di gaji Rp 275 ribu dan diterima per tiga bulan, kemudian dipotong Rp 25 ribu,"ucapnya.
Sugianto anak dari bapak seorang petani dan guru mengaji di Mamuju bernama Abdul Rasyid dan ibu seorang IRT bernama Siti Hafsah.
Ia dilahirkan satu tahun sebelum terjadi pembantaian PKI pada 1965-1966. Sugianto juga merupakan anak bungsu dari lima bersaudara.
Alumni IKIP Makassar itu merupakan pendiri organisasi Pemuda Pancasila di Kabupaten Mamuju bersama H Taslim Tammauni tahun 1993.