TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Sejumlah figur mulai mencuat, jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada 2020 mendatang.
Salah seorang yang santer disebut bakal bertarung, yakni Ketua DPRD Maros, Chaidir Syam.
Pria yang juga Sekretaris DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Maros tersebut, juga tak menampik komunikasi yang dibangun dengan figur lainnya.
"Saya intens berkomunikasi dengan figur lainnya. Apalagi tahapan masih lama, dan semua masih bisa terjadi," kata Chaidir Syam, kepada tribun-maros.com, Rabu (12/6/2019).
Figur yang dimaksud Chaidir, yakni Suhartina Bohari (Politisi PAN), M Yunus Tiro (Ketua KAHMI Maros), A Ilham Nadjamuddin (birokrat), dan figur lainnya.
Sebelumnya, Hj Suhartina Bohari, telah melakukan pertemuan dengan Chaidir Syam, pada Senin (10/6/2019).
Pertemuan keduanya, berlangsung di kediaman Chaidir Syam, di Jl Flamboyan No 17, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Semua bisa saja terjadi," kata Chaidir Syam, sambil berfoto bersama dengan Suhartina.
Chaidir saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Maros.
Pria yang juga Ketua Barisan Muda PAN Sulsel tersebut, dipastikan 'oppo' di DPRD Maros usai meraih suara terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Sedangkan Suhartina Bohari, merupakan anggota DPRD Maros dua periode, dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) tersebut, juga merupakan ipar Bupati Maros, HM Hatta Rahman.
Hatta Rahman merupakan Ketua DPD PAN Maros saat ini.
"Kita masih tunggu tahapan partai. Komunikasi dengan sejumlah figur masih berjalan," ujarnya.
Figur lain yang juga disebut bakal bertarung, seperti Andi Muhammad Irfan AB (anggota DPRD Sulsel), Harmil Mattotorang (Wabup Maros/Ketua DPD Partai NasDem Maros), Wawan Mattaliu (anggota DPRD Sulsel), dan Patarai Amir (Ketua Golkar Maros).
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi