TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Pergerakan pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, masih terpantau mengalami penurunan sekitar 17,4 persen, pasca lebaran Idulfitri 1440 Hijriah.
Penurunan jumlah pesawat di bandara, diketahui melalui Data Posko Angkutan Lebaran Tahun 2019.
Hari Ini, 10 Desa di Bone Gelar Pilkades Serentak
BW Temukan Celah Maruf Amin, Jokowi-Maruf Bisa Didiskualifikasi dari Pilpres 2019 Walaupun Menang
Data diupdate pada Senin (10/6/2019), mulai pukul 00.00 Wita, sampai pukul 24.00 Wita tadi malam.
Informasi penurunan pergerakan pesawat itu, diperoleh tribun-maros.com, dari manajemen PT Angkasa Pura 1 (Persero), Selasa (11/6/2019) pagi ini.
Dari data tersebut, pesawat yang menggunakan bandara pada H +4 lebaran tahun ini, hanya sebanyak 294 pesawat.
Berbeda dibanding tahun lalu, yang mencapai 356 pesawat.
Terpantau pula pada hari pertama masuk kantor (usai libur lebaran) kemarin, dua penambahan penerbangan (extra flight).
Masing-masing satu penerbangan untuk kedatangan (arrival), dan satu untuk keberangkatan (departure).
Selain itu, juga tercatat 57 penerbangan (flight) yang dilaporkan mengalami keterlambatan (delay).
Sehingga, on time performance (OTP) dari 294 pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, pada H +4 lebaran mencapai 81 persen.
Sekadar diketahui, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin terletak di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Bandara tersebut, dikelola oleh manajemen PT Angkasa Pura 1 (Persero).
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan Berita Pilihan tribun-timur.com di Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: