TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG-Sudah tiga hari akses jalan lingkar timur penghubung antara Kecamatan Bungin-Maiwa Kabupaten Enrekang terputus akibat longsor.
Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang masih terus berupaya agar akses jalan tersebut bisa dilalui kendaraan.
Banjir di Konawe Utara Sulawesi Tenggara, Video Detik-detik Rumah Hanyut Terseret Banjir, Ngeri!
Ini Persiapan KPU Jeneponto Hadapi Gugatan Caleg PDIP Dapil 4 Sulsel
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Enrekang, Lukman Dering, mengatakan pihaknya sudah dua hari melakukan pembersihan material longsoran.
"Dan alhamdulillah, sampai kemarin jalan sudah bisa dilalui setengahnya, jadi kita lakukan jalur buka tutup," kata Lukman kepada TribunEnrekang.com, Senin (10/6/2019) siang.
Ia menjelaskan, hari ini pihaknya menargetkan bisa merampungkan pembersihan material longsoran dari seluruh badan jalan.
Sehingga akses jalan bisa dilalui sepenuhnya oleh para kendaraan yang bakal melintas di jalur tersebut.
Apalagi, sudah banyak kendaraan yang tertahan selama berhari-hari di jalur tersebut.
"Target hari ini harus rampung sesuai instruksi langsung dari pak Bupati,"ujarnya.
Ia menambahkan, pembersihan material longsoran menggunakan satu alat berat eskavator.
Untuk diketahui, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat terus mengguyur Kabupaten Enrekang dalam tiga hari terakhir.
Hal tersebut mengakibatkan terjadinya longsor yang menutupi badan jalan di Desa Lebani, Kecamatan Maiwa, Sabtu (8/6/2019) siang.
Akibatnya, akses jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Maiwa dan Kecamatan Bungin tersebut lumpuh total.
Kejadian tersebut, mengganggu akses transportasi dan aktivitas masyarakat di dua kecamatan tersebut.
http://makassar.tribunnews. com/2019/06/09/cuaca-ekstrem- akses-jalan-di-maiwa-enrekang- terputus. (tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
Langganan Berita Pilihan tribun-timur.com di Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: