“Tahun 2019 merupakan suatu pembuktian bahwa pembangunan infrastruktur sangat berguna bagi masyarakat dari kota ke kota," katanya.
"Terbukti, perjalanan mudik tahun ini dari jakarta ke semarang 6 jam, Jakarta ke Solo 8 jam, Jakarta ke Surabaya kurang dari 10 jam," tutur Budi Karya Sumadi lebih lanjut.
"Hal yang sangat menggembirakan terutama bagi pemudik. Masyarakat puas karena mudik tahun ini lancar,” katanya menyambung.
Tidak hanya melalui segi infrastruktur, keberhasilan penyelenggaraan mudik tahun ini juga merupakan kerja sama yang baik antar-stakeholder.
“Saya mengapresiasi kerja sama pemerintah pusat dengan Polri, pemda yang turut membantu kelancaran mudik," ucapnya.
Tugas Pemerintah
Bagi Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, memang tugas pemerintah memperlancar arus mudik.
"Memang itulah tugas pemerintah memberikan kemudahan dan fasilitas karena rakyat membayar pajak. Pajaknya itu dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk fasilitas publik," ucap Fadli Zon seusai menghadiri open house di Rumah Dinas Ketua DPR RI, Jl Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2019) malam.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, sudah seharusnya mudik tak boleh ada hambatan.
Namun, Fadli Zon juga masih mendengar adanya keluhan dari masyarakat terkait pelaksanaan mudik tahun ini.
Ia memberikan contoh mahalnya harga tiket pesawat hingga tarif tol.
"Ya memang seharusnya kan mudik itu tidak boleh ada hambatan. Yang saya banyak dapat keluhan itu harga tiket pesawat mahal, jalan tol masih mahal, gitu. Jangan-jangan karena itu menjadi semuanya lancar karena orang tidak sanggup memakai jalur-jalur yang convenience yang enak," tuturnya.
Fadli Zon meminta pemerintah harus mengevaluasi mahalnya harga tiket pesawat.
"Saya kira ke depan harus dipikirkan bagaimana mudik itu biayanya tetap normal, harga-harga pesawat tetap terjangkau, kemudian harga di jalan tol juga jangan naik," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Direktur BPN Prabowo-Sandi Mudik Pilih Naik Kereta Ketimbang Manfaatkan Tol Trans Jawa.
Editor: Hasanudin Aco