Denda Rp 1 Juta Menanti Pemain PSM Makassar Usai Mudik Lebaran
TRIBUN-TUMUR.COM - Akan ada sanksi yang diberikan staf pelatih PSM Makassar kepada Pasukan Ramang jika mereka kembali ke-Makassar pasca mudik hari raya Idul Fitri.
Tidak lain ketika Rasyid Bakri dan kawan-kawan melakukan hal fatal yaitu mengalami kenaikan berat badan.
Baca: Darije Kalezic Dipuji Pengamat Sepakbola Karena Optimalkan Seluruh Pemain PSM Makassar,Penjelasannya
Baca: Dua Laga Kandang PSM Hanya Disaksikan 25.524 Penonton
Saat ini, skuad PSM Makassar beserta staf pelatih dan official berangsur-angsur pulang ke kota masing-masing.
Misalnya Zulham Zamrun pulang ke Ternate, Bayu Gatra di Jember, hingga Munhar di Sidoarjo.
Mereka pulang ke kampung halaman untuk berlibur dalam menyambut hari raya Idulfitri 1440 Hijriah yang jatuh pada Rabu 5 Juni mendatang.
Libur ini diberikan sejak 30 Mei atau usai Laskar Pinisi melakoni laga pekan ketiga Liga 1 2019 atas PS Tira Persikabo.
Laga itu terlaksana di Stadion Pakansari Bogor, Jawa Barat, dan menghasilkan skor 0-0, Rabu (29/5).
Setelah libur, tim akan kembali berkumpul pada 9 Juni 2019 untuk bersiap tampil disejumlah pertandingan.
Pada latihan pertama tim ini, seluruh Pasukan Ramang pun wajib dilakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan itu untuk mengecek kondisi berat badan seluruh pemain apakah mengalami kenaikan atau tidak sama sekali.
Asisten Pelatih PSM Makassar, Imran Amirullah mengatakan, selama pemain diliburkan mereka wajib menjaga kondisi fisik.
Utamanya, menjaga pola makan agar tubuh pemain tidak mengalami penggemukan.
"Jadi nanti pas masuk (latihan) ada penimbangan badan dan apa bila naik timbanganya akan ada sanksinya berupa denda," beber Imran Amirullah, Sabtu (1//6/2019).
Hal itu lanjut Imran, wajib diberlakukan mengingat Laskar Pinisi bakal melakoni jumlah laga penting.