Disitu dia menjelaskan bahwa kerja sama sudah dimulai sedari 2010 lalu.
Selama 9 tahun ini kata Yusuf, ia mengalami banyak cobaan dalam usaha tersebut.
Mulai dari pembebasan lahan dan pelunasan. Sampai akhirnya proyeknya tersebut resmi akan mulai dibangun.
Namun jelas Yusuf, masih ada lima tahun lagi untuk bangunan tersebut rampung.
“9th berbilang... Pun msh berupa judul. Perjalanan masih ada 4-5th lagi menuju eksekusi,” tulisnya di akun instagram @yusufmansurnew Selasa (28/5/2019).
Baca: Prominens’ 98 FK UMI Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Puluhan Pemulung
Baca: Hingga Mei 2019, Jasa Raharja Sulteng Keluarkan Dana Santunan Kecelakaan Sebesar Rp15 Miliar
Baca: Waduh, Toilet Wanita Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar Tak Difungsikan
Ia pun berharap perjalanan usahanya ini bisa menjadi pesan bagi setiap orang yang mau berusaha.
Menurutnya setiap usaha pasti harus melalui proses yang rumit. Namun di tengah proses tersebut jangan sekali-sekali bergantung dengan apapun.
“Ke Allah aja. Bulet2. Banyak kerjain amalan2 sunnah, dan berdoa,” jelasnya.
Memang kata Yusuf, semua usaha tidak ada yang instan.
Namun, ia yakin jika Tuhan pasti akan memberi ganjaran bagi hambanya yang mau berproses.
“Tidak ada simsalabim. Bahkan saat punya apa-apa dan ada siapa. Jamin. Proses adalah tetap sebuah keniscayaan,” pesannya.
Beberapa netizen menuduh, kerjasama tersebut terjadi lantaran kedekatan Ustaz Yusuf Mansur dengan Jokowi.
Misalnya saja yang dituduhkan oleh akun @ghirah.212 “Sungguh tidak ada yg instan, cukup dukung jokowi proyek datang berlimpah,” tulis akun tersebut.
Masih mendapatkan buruk sangka Yusuf Mansur pun sekali lagi menegaskan bahwa proyek tersebut sudah digarap sejak tahun 2010.
“Padahal di caption dah ditulis. Ini proyek rintisan sejak dari 2010, wkwkwkwkk. Msh aja ngaitin dg Pilpres, hahahaha,” tulisnya di kolom komentar.