TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Puncak arus mudik lebaran Idulfitri 1440 Hijriah, di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, diprediksi baru terjadi pada Jumat, 31 Mei 2019.
Sedangkan puncak arus balik diprediksi pada Minggu, 9 Juni 2019 mendatang.
Hal tersebut disampaikan General Manager PT Angkasa Pura 1 (Persero), Wahyudi, Selasa (28/5/2019) sore.
Meski belum memasuki puncak arus mudik dan balik, namun PT Angkasa Pura 1 (Persero), selaku pengelola Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, telah melakukan sejumlah persiapan.
Bosowa Berlian Kumpul 25 Juragan Mitsubishi di Novotel, Ajak Sharing
Alumni FKG Unhas Terpilih Jadi Anggota Pokja Pelayanan Kepemudaan Kemenpora
Seperti perbaikan toilet, kursi bandara, mushollah, dan fasilitas pendukung lainnya.
Bahkan tahun ini, kata Wahyudi, pihaknya menyiapkan toilet tiga dimensi, sebanyak dua unit.
Selain itu, ada pula Posko Terpadu di area kedatangan penumpang bandara.
"Harapan kita, pengguna jasa bandara merasa nyaman, makanya fasilitas-fasilitas yang ada di bandara kita benahi. Termasuk parkir juga kita sudah tata, biar lebih teratur," kata Wahyudi, kepada tribun-maros.com.
Wahyudi menambahkan, jelang puncak arus mudik dan balik lebaran Idulfitri 1440 Hijriah, terdapat dua maskapai yang mengajukan extra flight atau penambahan penerbangan.
Kedua maskapai itu, yakni Sriwijaya Air dan Lion Air.
Diundang BI, Pj Wali Kota Sebut Transformasi Digital Mudahkan Pemerintah
Sriwijaya Air mengajukan dua extra flight, dengan rute penerbangan, Makassar-Balikpapan-Makassar, dan Makassar-Yogyakarta-Makassar.
Sedangkan Lion Air, mengajukan satu extra flight, dengan rute penerbangan, Makassar-Yogyakarta-Makassar.
"Extra flight kedua maskapai itu beroperasi mulai besok, Rabu, 29 Mei 2019," tutup Wahyudi.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Diduga Warga Palopo Tewas Dirampok, Polisi Olah TKP
Bandara Sultan hasanuddin kelak mirip Kupu-kupu