Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Begini Cara, Niat, dan Amalan Itikaf, untuk Mengejar Malam Lailatul Qadar

Penulis: Desi Triana Aswan
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jamaah Itikaf Ramadan 1439 Hijriyah, tidur dan istirahat di luar area Masjid Nabawi, Madinah, Kamis (7/6/2018).

Perbanyak Zikir

Zikir juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan saat itikaf, yakni bertasbih, takmid, tahlil, istighfar dan sebagainya.

Allah SWT berfirman, ‘’Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan ingat kepadamu; bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku.’’ (QS Al-Baqarah [2]: 152).

Bersalawat

Bersalawat atas Nabi Muhammad akan mendatangkan pahala.

Rasulullah SAW bersabda, ‘’Siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah memberinya rahmat sepuluh.’’ (HR Muslim).

Mengurangi Berhubungan dengan Orang Banyak

Saat itikaf, kita dianjurkan untuk lebih banyak berdiam diri dan mengurangi berkomunikasi dengan banyak orang.

Bahkan menurut para ulama, lebih disukai bila i’tikaf telah selesai, kita tetap berdiam diri pada malam menjelang Idul Fitri.

Lalu keesokan harinya ke luar dari masjid tempat i’tikaf menuju tempat salat Idul Fitri, sehinggga menyambung dari satu ibadah ke ibadah yang lainnya.

Rasulullah SAW bersabda, ‘’Barangsiapa bangun (untuk beribadah) pada dua malam Ied dengan mengharapkan pahala dari Allah, maka Allah tidak akan mematikan hatinya pada saat dimatikannya semua hati.''

Sumber berita: http://kupang.tribunnews.com/2019/05/25/tata-cara-itikaf-niat-dan-amalan-10-hari-terakhir-ramadhan-2019-mendapatkan-malam-lailatul-qadar?page=4

Berita Terkini