Cari Warga Hilang Saat Memancing, Basarnas Mulai Menyisir Perairan Majene

Penulis: edyatma jawi
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pos Basarnas Mamuju bersama unsur SAR lainnya mulai melakukan pencarian di Desa Lalattedong, Kecamatan Sendana, Majene, Sulbar, Minggu (26/5/2019).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE -- Pos Badan SAR Nasional (Basarnas) Mamuju mulai melakukan pencarian Jumalang (55) warga Udzung, Desa Lalattedong, Kecamatan Sendana, Majene yang hilang saat memancing.

Personel POS Basarnas Mamuju tiba di Lalattedong, Minggu (26/5/2019) siang sekira pukul 11.00 WITA.

Pencarian mulai dilakukan pukul 12.40 WITA. Pos Basarnas bersama unsur SAR lainnya menyisir perairan Lalattedong menggunakan satu unit rubber boat atau perahu karet.

Baca: 1 Warga Majene Hilang Saat Memancing, Hanya Sampannya yang Ditemukan

Baca: VIDEO : Dinsos-PKK Majene Bagikan Ribuan Paket Sembako Gratis

Baca: VIDEO: Jago Merah Lalap Empat Rumah di Sabang Subik Polman

Komandan Pos Basarnas Mamuju, Muh Fatur Rahman menjelaskan, pencarian awal dilakukan pada jarak satu mil dari bibir pantai.

Pola pencarian berpedoman pada aplikasi SAR MAP. Aplikasi itu digunakan untuk mengecek data arah angin, cuaca, ombak dan lainnya.

Personel Pos Basarnas tengah bersiap mencari warga hilang di Desa Lalattedong, Kecamatan Sendana, Majene, Minggu (26/5/2019) (TRIBUN TIMUR/EDYATMA JAWI)

"Kami lakukan pencarian dan pertolongan berdasarkan aplikasi SAR MAP," jelas Muh Fatur, Minggu siang.

Selain personel Pos Basarnas Mamuju, pencarian juga dibantu unsur SAR lainnya. Seperti lembaga penanggulangan bencana Muhammadiyah atau Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Sulbar, SAR Unasman, KSR PMI Unit Sendana serta warta setempat.

Rencananya pencarian hari pertama akan dimaksimalkan hingga sore nanti. Muh Fatur berharap korban dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.

"Kami masih berharap bahwa korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat, kita tidak bisa berasumsi bahwa korban dalam keadaan seperti apa," pungkasnya.

Jumalang (55) dilaporkan hilang saat memancing menggunakan sampan di sekitar perairan Lalattedong sejak Sabtu (25/5/2019).

Kepala Desa Lalattedong, Ridwan Maruseng menjelaskan, Jumalang berangkat Sabtu pagi pukul 07.00 WITA.

Dua jam berselang, nelayan lainnya menemukan sampan Jumalang. Namun korban tak lagi berada di perahunya.

"Informasi kalau beliau itu sudah tidak ada di perahunya, itu sekitar pukul 09.00 WITA lewat," jelas Ridwan, Minggu (26/5/2019).

Nelayan setempat telah berupaya mencari korban sejak Sabtu siang. Namun pencarian tak membuahkan hasil. Hingga Minggu siang, korban belum juga ditemukan. (Tribun Majene.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Berita Terkini