TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE -- Jumalang (55), warga Udzung, Desa Lalattedong, Kecamatan Sendana, Majene, dilaporkan hilang saat memancing di laut.
Pria kelahiran 31 Desember 1964 itu hilang saat memancing menggunakan sampan di sekitar perairan Lalattedong sejak Sabtu (25/5/2019).
Kepala Desa Lalattedong, Ridwan Maruseng menjelaskan, Jumalang berangkat Sabtu pagi pukul 07.00 WITA.
Baca: VIDEO : Dinsos-PKK Majene Bagikan Ribuan Paket Sembako Gratis
Baca: VIDEO: Jago Merah Lalap Empat Rumah di Sabang Subik Polman
Baca: 6 Parpol di Sulbar Ajukan Gugatan ke MK, 1 dari Mamasa
Dua jam berselang, nelayan lainnya menemukan sampan Jumalang. Namun korban tak lagi berada di perahunya.
"Informasi kalau beliau itu sudah tidak ada di perahunya, itu sekitar pukul 09.00 WITA lewat," jelas Ridwan, Minggu (26/5/2019).
Nelayan setempat telah berupaya mencari korban sejak Sabtu siang.
Namun pencarian tak membuahkan hasil. Hingga Minggu siang, korban belum juga ditemukan.
Kata Ridwan, selama ini Jumalang bekerja sebagai tukang becak.
Memancing hanya sambilan untuk memenuhi kebutuhan lauk keluarganya.
Selama Ramadan ini, lanjut Ridwan, korban rutin memancing ikan menggunakan sampan.
Itu dilakukan untuk makan saat buka puasa dan sahur.
Lanjut Ridwan, korban juga dikabarkan memiliki riwayat penyakit yang kadang kambuh.
Sekujur badannya kadang mendadak tegang bahkan hingga tak sadarkan diri.
Kepala Desa Lalattedong itu berharap, korban secepatnya ditemukan.
Serta bisa kembali ke tengah keluarga.
"Mudah-mudahan beliau ini, harapan kita masih dalam keadaan selamat," harapnya.
Minggu siang, Pos Basarnas Mamuju juga telah tiba di Lalattedong. Mereka akan ikut mencari keberadaan Jumalang. (Tribun Majene.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatamajawi
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: