Pilpres 2019

Tolak Bertemu dengan Jokowi, Prabowo Diam-diam Temui Wapres Jusuf Kalla, Ada Apa?

Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tolak Bertemu dengan Jokowi, Prabowo Diam-diam Temui Wapres Jusuf Kalla, Ada Apa?

Saat ditanya apakah pertemuan dengan Kalla ini akan menjadi jembatan untuk pertemuan Prabowo dengan capres nomor urut 01, Joko Widodo ke depannya, Sandiaga mengatakan bahwa rencana itu belum ada.

"Belum ada, ini tentunya sebuah pertemuan yang dirancang agar komunikasi dengan antara tokoh dan pemimpin bangsa tidak tersendat," kata dia.

Jusuf Kalla sebelumnya menyatakan tengah berupaya membangun komunikasi dengan Prabowo untuk mendinginkan suasana seusai terjadi kerusuhan pascademontrasi hasil Pilpres 2019 di Bawaslu.

Hal itu disampaikan Kalla saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

"Diusahakan, ya, sedang diusahakan. (Bersama) semua tokoh-tokoh," ujar Kalla.

Malam ini, Prabowo-Sandi Daftar Gugatan ke MK

Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan pihak pasangan calon presiden dan wakil presiden 02 akan mendaftarkan secara resmi gugatan hasil pemilu presiden pada Jumat (24/5/2019) malam.

Hashim memperkirakan gugatan akan didaftarkan sekitar pukul 20.30-22.00.

"Gugatan dari Prabowo-Sandiaga pasangan calon 02, akan diserahkan kepada MK nanti malam antara pukul 20.30 hingga 22.00. Apabila di antara bapak ibu mau hadir, kami persilakan nanti kita bisa bertemu di gedung MK," ucap Hashim dalam jumpa pers di Jalan Kertanegara, Jumat siang.

Dalam gugatan ke MK ini, Prabowo menunjuk Hashim sebagai koordinator penanggugn jawabnya. Sementara ketua tim hukum dipercayakan kepada Bambang Widjojanto.

Hashim Djojohadikusumo ()

Bambang, sebut Hashim, akan dibantu oleh sejumlah kuasa hukum lain yang sudah berpengalaman.

Sebelumnya, Prabowo menolak hasil rekapitulasi nasional yang dilakukan KPU. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU itu, Prabowo kalah suara dari pasangan calon presiden dan wakil presiden 01, Jokowi-Ma'ruf.

Selisih suara keduanya mencapai 16.594.335. Pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang di 21 provinsi.

Sedangkan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di 13 provinsi.

Adapun Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 85.036.828 suara atau 55,41 persen.

Halaman
1234

Berita Terkini