Aparat lantas melakukan penguraian dengan menembakkan gas air mata ke kerumunan massa.
Tampak kepulan asap pekat membumbung dari kerumunan massa yang kembali memecah kerusuhan.
Sekira 50 meter, beberapa warga setempat lain bersenjatakan bambu mencoba memberi perlawanan.
Sementara massa lainnya melempar batu dan petasan.
Merasa tidak puas, massa pun mulai mulai membakar ban, kayu, hingga tempat sampah berbahan plastik.
Adapun aksi malam ini merupakan kelanjutan dari kerusuhan pada Rabu (21/5/2019) dini hari.
Mereka melakukan penyerangan pada asrama Brimob di Petamburan.
Baca: Rekaman Pertemuan Merencanakan Kerusuhan di Jakarta Saat Aksi 22 Mei Dikantongi Polisi, Isinya
Baca: TERUNGKAP Sasaran Lain Perusuh Aksi 22 Mei, Rencana Serang Jokowi, Ini Isi Pesan WhatsAppnya
Baca: Provokator Aksi 22 Mei Ketahuan Dibayar Rp 6 Juta, Disini Mereka Kumpul Sebelum Bentrok di Bawaslu
Gelap gulita
Malam ini Rabu (22/5/2019), sekitar pukul 20.05 WIB, kawasan Petamburan, Jakarta Barat, tampak tegang.
Beberapa warga tampak memenuhi Jalan KS Tubun yang menghubungkan antara Slipi dan Jatibaru serta Tanah Abang.
Pantauan Tribunnews.com, lebih dari 20 warga terlihat memenuhi jalan.
Sementara sejumlah bangunan di sisi kiri maupun kanan tampak gelap gulita.
Hanya beberapa bangunan yang listriknya menyala.
Bahkan, lampu jalan di kawasan tersebut hampir semuanya mati total.
Di sepanjang jalan, pecahan beling hingga beberapa sampah berserakan.