Dia juga dipercaya menjadi pemain yang mengatur tempo permainan dan memulai alur serangan.
Namun, apabila dia berada di Barcelona, semua peranannya akan 'mati' oleh Lionel Messi.
Perannya diprediksi dapat dibatas untuk peranan mengatur serangan jika bermain di area sayap.
2. Kesamaan posisi dengan Lionel Messi
Griezmann menikmati perannya sebagai penyerang lubang atau trequartista saat bermain untuk Atletico maupun timnas Prancis.
Jika ia pindah ke Barcelona, maka ia akan dimainkan sebagai penyerang tengah atau sayap kiri seperti Philippe Coutinho.
Baca: Bursa Liga 1 - Bek Persib Sebut Laga Sulit, Flavio Target Tekuk Borneo FC, Silvio Escobar Belum Fit
Baca: Becamex Binh Duong Lawan PSM di Semifinal AFC Cup 2019, Klub Lama Wiljan Pluim, Begini Kiprahnya
Posisi sayap kanan lini serang sudah pasti akan ditempati oleh Messi.
Permainan sayapnya dianggap sudah tidak seperti dulu lagi mengingat usianya kini sudah menginjak 28 tahun.
3. Bukan seorang penyerang murni
Jika Ernesto Valverde berpikir Griezmann sebagai suksesor Luis Suarez, maka itu adalah sebuah kesalahan besar.
Griezmann adalah tipikal penyerang yang condong bergerak dari sayap dan berada di depan garis pertahanan lawan.
Dia sejauh ini tidak mampu menghasilkan gol lebih dari 25 gol dalam satu musim di Liga Spanyol.
Catatan itu terlihat pada musim 2018-2019, penyerang asal Prancis itu hanya sanggup mengemas 15 gol.
Jika dibandingkan dengan Luis Suarez, Griezmann masih tertinggal dalam urusan mencetak gol.
Baca: TRIBUNWIKI - Penyanyi Jebolan Indonesia Idol Ini Akan Gelar Konser Tunggal, Begini Karier Virzha
Baca: Tak Pakai Stadion Pakansari, PSM Bakal Hadapi Becamex di Semifinal AFC Cup 2019 Zona ASEAN di Sini?
Meski dinilai tidak cocok dengan Barcelona, tapi ada satu pengecualian, Antoine Griezmann bisa beradaptasi untuk main di sayap kiri.