Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aktris, penyanyi, dan aktivis kesejahteraan hewan berkebangsaan Amerika Serikat Doris Daya dikabarkan meninggal dunia, Senin (13/5/2019) kemarin.
Doris Day, meninggal pada usia 97 di rumahnya di California , setelah tertular pneumonia. Kematiannya diumumkan oleh badan amalnya, Yayasan Hewan Doris Day.
Dilansir dari variety.com Hollywood berduka atas kematian ikon Doris Day kemarin. Berita ini menjadi salah satu google trending.
Sebagai salah satu bintang paling populer di industri film pada tahun 50-an dan 60-an, Day dikenal karena kepribadiannya yang baik, serta komedi-komedi yang mendorong amplop dan kehidupan cinta publiknya.
Aktris ini mendapatkan nominasi Oscar untuk filmnya pada 1959 "Pillow Talk" dengan Rock Hudson dan memenangkan lagu terbaik untuk "Que Sera, Sera (Apa pun yang Akan, Akan Menjadi)" dalam film thriller Alfred Hitchcock "The Man Who Knew Terlalu Banyak" di 1956.
Rekan bintang, seperti Goldie Hawn, ingat legenda itu dengan penuh kasih di Twitter.
"Hari Doris yang hebat meninggalkan kami dan membawa sepotong matahari bersamanya," kata Hawn. "Semoga dia beristirahat dengan tenang."
“Bagi kita di generasi saya, Doris Day identik dengan ikon Hollywood. Dia pasti akan mengingatkan kita, pada hari kematiannya, "Que sera sera," tapi kita akan sangat merindukannya, "kata George Takei.
Berikut profil Doris Day
Dilansir dari wikipedia.org Doris Day adalah aktris, penyanyi, dan aktivis kesejahteraan hewan berkebangsaan Amerika Serikat.
Ia memiliki nama lengkap Doris Mary Ann Kappelhoff.
Perempuan kelahiran Ann Kappelhoff, 3 April 1922 mengawali kariernya sebagai penyanyi band besar tahun 1939, lalu popularitasnya melejit setelah ia merilis lagu pertamanya, "Sentimental Journey" (1945).
Setelah keluar dari Les Brown & His Band of Renown untuk merintis karier solo, ia merekam lebih dari 650 lagu sejak tahun 1947 sampai 1967.
Ia pun dikenal sebagai salah satu penyanyi terpopuler dan termasyhur pada abad ke-20.
Karier film Day berawal pada masa-masa senja perfilman Hollywood klasik lewat film Romance on the High Seas (1948).
Kesuksesan film ini memantapkan Day untuk menjadi aktris film selama dua puluh tahun berikutnya.
Ia membintangi sejumlah film sukses, termasuk film musikal, komedi, dan drama.
Ia memerankan tokoh utama di film Calamity Jane (1953) dan membintangi The Man Who Knew Too Much (1956) bersama James Stewart.
Film-film tersukses yang dibintangi Day selalu melibatkan Rock Hudson dan James Garner, misalnya Pillow Talk (1959) dan Move Over, Darling (1963).
Ia juga menjadi pemeran pendamping bersama sejumlah aktor ternama seperti Clark Gable, Cary Grant, David Niven, and Rod Taylor.
Ia mengakhiri kariernya di dunia perfilman pada tahun 1968, lalu membintangi sitkom The Doris Day Show (1968–1973) di CBS.
Sebagai aktris, ia merupakan bintang film perempuan ternama pada awal 1960-an dan pemeran terpopuler keenam pada tahun 2012.
Pada tahun 2011, ia merilis album studio ke-29, My Heart, yang menduduki sepuluh besar tangga lagu Britania Raya.
Dari semua penghargaan yang pernah diterimanya, Day pernah dianugerahi Grammy Lifetime Achievement Award dan Legend Award dari Society of Singers.
Tahun 1960, ia mendapat nominasi Academy Award for Best Actress.
Tahun 1989, ia dianugerahi Cecil B DeMille Award atas prestasi seumur hidup di dunia perfilman.
Tahun 2004, Presiden George W Bush menganugerahkan Presidential Medal of Freedom kepada Doris Day, lalu menerima Los Angeles Film Critics Association's Career Achievement Award pada tahun 2011.
Ia merupakan salah satu tokoh Masa Keemasan Hollywood yang hidup sampai abad ke-21.
Kehidupan pribadi
Orang tua Doris bernama Alma Sophia Welz dan William / Wilhelm Kappelhoff.
Kakek dan nenek dari kedua orang tuanya adalah imigran dari Jerman.
Lahir sebagai anak bungsu dengan dua orang kakak laki-laki.
Keluarganya adalah penganut Katolik Roma. Orang tuanya juga dikabarkan telah bercerai.
Pada masa mudanya pada tahun 1930-an, Doris sangat senang menari.
Duo tari yang dibuat bersama dengan teman sering diundang dalam acara-acara lokal di Cincinnati.
Namun Doris pernah mengalami kecelakaan yang membuat kesulitan, jadi impiannya menjadi penari profesional sirna.
Sewaktu dalam penyembuhan, Doris belajar menyanyi.
Di usia 17, ia tampil sebagai penyanyi untuk band-band lokal.
Pemusik sekaligus pemimpin band, Barney Rapp meminta agar dia memakai nama panggung "Doris Day".
Nama keluarga "" Kappelhoff "yang dipakainya selama ini, menurut Barney sulit dipahami orang.
Setelah itu, Doris Day menjadi penyanyi untuk band yang lain, termasuk grup musik yang dipimpin Bob Crosby dan Les Brown.
Lagu pertama yang diperbincangkan bersama Les Brown adalah" Sentimental Journey ", dan ternyata berhasil menjadi lagu hit.
Lagu tersebut dirilis tahun 1945, dan sering diputar untuk menyambut kembalinya pasukan yang terlibat di Perang Dunia II.
Bersama James Stewart, Doris juga bermain dalam film The Man Who Knew Too Much pada tahun 1956, di mana ia kemudian mempopulerkan lagu Que Sera, Sera.
Data Diri
Nama lengkap: Doris Mary Ann Kappelhoff
Panggilan: Doris Day
Tempat, tanggal lahir: Cincinnati, 3 April 1922
Meninggal: California, 13 Mei 2019 (umur 97)
Pekerjaan: Aktris, penyanyi, aktivis hak hewan
Tahun aktif: 1939–1989
Pasangan:
- Al Jorden (menikah 1941; cerai1943)
- George Weidler (menikah 1946; cerai 1949)
- Martin Melcher (menikah 1951; cerai 1968)
- Barry Comden (menikah 1976; cerai 1981)
Anak: Terry Melcher
Situs web: dorisday.com
Diskografi
Album studio
- You're My Thrill (1949)
- Day Dreams (1955)
- Day by Day (1956)
- Day by Night (1957)
- Hooray for Hollywood (1958)
- Cuttin' Capers (1959)
- What Every Girl Should Know (1960)
- Show Time (1960)
- Listen to Day (1960)
- Bright and Shiny (1961)
- I Have Dreamed (1961)
- Duet (bersama André Previn) (1962)
- You'll Never Walk Alone (1962)
- Love Him (1963)
- The Doris Day Christmas Album (1964)
- With a Smile and a Song (1964)
- Latin for Lovers (1965)
- Doris Day's Sentimental Journey (1965)
- The Love Album (direkam 1967, dirilis 1994)
- My Heart (2011)
Sumber foto: instagram @dorisdaytoday