Update Situng Real Count KPU 13 Mei, Saksi Prabowo Tolak Tandatangani Hasil Rekapitulasi di Jateng
TRIBUN-TIMUR.COM - Update hasil real count perhitungan perolehan suara Jokowi vs Prabowo di Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum, Senin (13/5/2019) pukul 04.00 WIB atau 05.00 WITA.
Hasil real count atau penghitungan perolehan suara Jokowi vs Prabowo di Pilpres 2019 oleh KPU dapat dipantau di laman resmi KPU.
Hasil real count atau penghitungan perolehan suara Jokowi vs Prabowo di Pilpres 2019 yang dilakukan oleh KPU terbagi dalam wilayah-wilayah pemilihan.
Jumlah total pemilihan terbagi menjadi 35 wilayah.
Termasuk pemungutan suara yang dilakukan di luar negeri.
Baca: Pantau Pasien Jeneponto di RS Bantaeng, Ilham Azikin: Layani dengan Baik
Saksi dari pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menolak menandatangani hasil rekapitulasi suara di provinsi Jawa Tengah.
Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, pihaknya sengaja menolak menandatangani hasil rekapitulasi karena menemukan banyak dugaan kecurangan yang tak ditindaklanjuti oleh penyelenggara dan pengawas pemilu.
"Banyak masalah dan itu tidak terjawab tidak dicarikan solusinya," kata Ferry di Kantor KPU, Jakarta, Senin (13/5/2019).
Di Jawa Tengah, berdasarkan rekapitulasi KPU, paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf unggul sebanyak 16.825.511 suara atau 77,29 persen. Sementara paslon 02 sebanyak 4.944.447 suara atau 22,71 persen.
Namun, Ferry menyebut hasil tersebut terjadi karena sejumlah kecurangan, seperti terhalanginya beberapa saksi 02 di rekapitulasi kecamatan, tidak semua C1 plano dipasang 7 hari setelah pemungutan suara, hingga penukaran hasil rekap C1 yang tidak sebagaimana mestinya.
"Makanya untuk fair, harusnya di Jateng dilakukan pemungutan suara ulang. Seluruh Jateng, kita memberikan catatan PSU. Kita minta hitung ulang di 8146 TPS. Tapi tidak dilakukan," kata Ferry.
Ferry mengatakan, langkah saksi 02 untuk tidak menandatangani hasil rekapitulasi tak hanya terjadi di Jawa Tengah, tapi juga di sejumlah daerah lain.
Termasuk di sejumlah daerah tempat Prabowo-Sandi meraih kemenangan.
"Kita di Jabar juga kita persoalkan. Di Banten dan DKI ada yang enggak ditandatangani juga kita di sana. Ini bukan sesuatu soal angka menang kalah," kata dia.
Baca: Jangan Ancam Presiden, Pria Amerika Dipenjara 140 Tahun Karena Ancam Donald Trump, Pemenggal Jokowi?
Update Hasil Real Count