Baca tanpa iklan
Sementara itu, Partai Demokrat juga melenggang mulus menuju DPRD Sulbar.
Partai berlambang bintang mercy ini meraih suara tertinggi ke empat, sebanyak 13.646.
Calegnya yang akan menduduki kursi DPRD Sulbar yakni Kalma Katta.
Baca: Pria Ini Nekat Perkosa Seorang Nenek Gegara Seekor Ayam, Kisahnya Bikin Melongo, Ini Pengakuannya
Mantan Bupati Majene dua periode ini meraih suara 12.396.
Perolehan itu merupakan yang terbanyak diantara caleg DPRD Sulbar dari Pantai Demokrat.
Kursi terakhir atau kelima untuk DPRD Sulbar dapil Majene atau Sulbar 4 berhasil diraih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Partai berlambang Ka'bah meraih suara tertinggi kelima sebanyak 9.393 suara.
Caleg yang berhak menduduki kursi DPRD Sulbar dari partai ini yakni M Dalif Arsyad.
Ia meraih 3.588 suara. Hanya selisih 12 suara dari rekan satu partainya, Arifin Nurdin.
Baca: Mahasiswa Demo di Kantor Samsat Makassar, Gegara Pungli ?
Dari komposisi caleg yang dipastikan mendapatkan kursi DPRD Sulbar dapil Majene atau Sulbar 4 ini, hanya terdapat dua petahana.
Yakni Andi Irfan Sulaiman dan Itol Syaiful Tonra.
Sementara tiga lainnya merupakan pendatang baru.
Dua pertahana DPRD Sulbar lainnya yakni Harun dari Partai Amanat Nasional dan Nurul Fuada dari Partai Golkar tidak mencalonkan diri pada pemilu kali ini.
Sementara petahana lainnya, Syahariah tersingkir pada Pemilu 2019.
Syahariah yang maju sebagai calon anggota DPRD Sulbar dari Partai Golkar kalau perolehan suara dari rekan satu partainya, Mulyadi Bintaha.
Baca: Didampingi Istri, Kapolres Palopo Bagi-bagi Menu Buka Puasa ke Pengendara
Syahariah memperoleh 5.988 suara.
Sementara Mulyadi Bintaha meraih 6.340 suara.
Dengan demikian, Mulyadi lah yang berhak atas kursi DPRD Sulbar dari Partai Golkar. (Tribun Majene.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: