CEK Jadwal Buka Puasa 5 Ramadan 2019 di Makassar, Medan, Jakarta, Surabaya, Denpasar, Lafadz Doa

Editor: Rasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEK Jadwal Buka Puasa 5 Ramadan 2019 di Makassar, Medan, Jakarta, Surabaya, Denpasar, Lafadz Doa

TRIBUN-TIMUR.COM - CEK Jadwal buka puasa 5 Ramadan 2019 di Makassar, Medan, Jakarta, Surabaya, Denpasar, Lafadz Doa

Selamat menanti waktu berbuka puasa untuk umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. 

Hari ini, Jumat (10/5/2019) bertepatan 5 Ramadan 2019. 

Jam berapa buka puasa untuk hari ini di Kota Makassar?

Dilansir Kemenag melalui laman resmi bimasislam.kemenag.go.id,  jadwal berbuka puasa di wilayah Makassar tepat pukul 17.59 wita.

 

Selain Makassar, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama dalam Bimas Islam, berikut jadwal buka puasa Jumat 10 Mei 2019:

DKI Jakarta

MAGRIB: 17:48
ISYA: 18:59

Yogyakarta

MAGRIB: 17:32
ISYA: 18:43

Baca: Petugas Kebersihan Taman Kajang Bulukumba Mogok Kerja, Simak Penjelasannya

Baca: Pria Ini Nekat Perkosa Seorang Nenek Gegara Seekor Ayam, Kisahnya Bikin Melongo, Ini Pengakuannya

Baca: Mahasiswa Demo di Kantor Samsat Makassar, Gegara Pungli ?

Denpasar

MAGRIB: 18:11
ISYA: 19:23

Semarang

MAGRIB: 17:32
ISYA: 18:44

Surabaya

MAGRIB: 17:23
ISYA: 18:35

Medan

MAGRIB: 18:33
ISYA: 19:45

Baca: Didampingi Istri, Kapolres Palopo Bagi-bagi Menu Buka Puasa ke Pengendara

Baca: Stadion Mattoanging Segera Punya Jalur Khusus

Baca: Muzdalifah Baru 2 Pekan Nikah Murka ke Fadel Islami, Dapati Banyak Wanita Lain Lakukan Ini ke Suami

Bandung

MAGRIB: 17:48
ISYA: 18:55

Magelang

MAGRIB: 17:33
ISYA: 18:44

Untuk melihat kota lain selengkapnya bisa klik pada link berikut: Jadwal Imsakiyah

Urutan Berbuka Puasa yang Benar

Jangan sampai keliru tentang urutan Buka Puasa yang benar sesuai dengan sunnah.

Umat Muslim menunggu waktu berbuka puasa di Masjid Raya Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/5/2019). (abdiwan/tribun-timur.com)

Berikut urutan berbuka puasa yang benar:

1. Membaca Bismillah

2. Mulai berbuka, bisa dengan memakan buah kurna atau meneguk segelas air putih.

3. Membaca doa berbuka puasa

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

“Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah-ed.”

[Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki](Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, nomor 2357] dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, nomor 4678) 

Periwayat hadits adalah Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma. Pada awal hadits terdapat redaksi, “Abdullah bin Umar berkata, ‘Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau mengucapkan ….‘”

Yang dimaksud dengan إذا أفطر adalah setelah makan atau minum yang menandakan bahwa orang yang berpuasa tersebut telah “membatalkan” puasanya (berbuka puasa) pada waktunya (waktu berbuka).

Oleh karena itu doa ini tidak dibaca sebelum makan atau minum saat berbuka.

Sebelum makan tetap membaca basmalah, ucapan “bismillah” sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan, “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”. (HR Abu Daud nomor 3767 dan At Tirmidzi nomor 1858. At Tirmidzi mengatakan hadits tersebut hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih)

Adapun ucapan وثبت الأجر maksudnya “telah hilanglah kelelahan dan telah diperolehlah pahala”, ini merupakan bentuk motivasi untuk beribadah. Maka, kelelahan menjadi hilang dan pergi, dan pahala berjumlah banyak telah ditetapkan bagi orang yang telah berpuasa tersebut.(*)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

1

Berita Terkini