TRIBUNPAREPARE.COM, UJUNG - Pemerintah Kota Parepare, akan menggelar mutasi gelombang kedua dalam waktu dekat ini.
Mutasi gelombang kedua ini khusus untuk jabatan lurah, camat dan kepala sekolah hingga guru.
Baca: 2 Kelompok Mahasiswa Tana Toraja Galang Dana untuk Korban Kebakaran di Sanggala
Baca: Begini Kabar Sulis Cinta Rasul Sekarang, Ada Berita Bahagia dan Kabar Buruk Menerpa
"berbicara mutasi, ini merupakan kebutuhan organisasi,"terang Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, Senin (6/52/2019).
Ia mengatakan, mutasi karena sudah sangat butuh.
"Kita mau lari sprint sementara kita membutuhkan atlet (pejabat baru). Intinya mutasi ini kepsek sama guru-guru juga,"ungkap Taufan.
Taufan mengungkapkan, memang mutasi pertama yang dilakukan pada 2 Mei kemarin cukup mengagetkan tetapi izin sudah tertib sejak 28 Desember 2018.
"Jadi izin saya sudah terbit sejak 28 Desember tetapi karena saya masih mau memberikan kesempatan kepada mereka yang dinonjobkan untuk berubah,"terang Taufan.
Ketua DPD II Golkar Parepare ini menuturkan, selama lima bulan diberikan kesempatan untuk berubah tetapi tidak ada perubahan.
"Intinya semua keputusan yang saya lakukan on proses. Saya masih sempat menahan diri. Jangan sampai insyaf dan sadar tetapi tidak ada perubahan,"ungkap Taufan.
Adapun sejumlah pejabat Parepare yang dinonjobkan pada mutasi 2 Mei diantaranya yakni Anwar Saad (eks Kadis Tenaga Kerja), Yodi Haya (Eks Kadishub), Dody Agryanto (eks Sekdishub), Bahar (Sekdis perdagangan) dan Husain Halik (eks Sekdis Kesehatan).
Sementara itu, ada beberapa juga yang mendapatkan promosi seperti Kabid Tata Ruang, digeser menduduki jabatan Kepala Bagian Humas dan Protokoler, Siti Rahmah Kabid Litbang Bappeda digeser menduduki jabatan Sekdis Perdagangan.
Laporan Wartawan Tribun Timur,@adibrencheck
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: