Baca tanpa iklan
Tempo masih berjalan lambat di awal babak pertama, namun PSM masih mendominasi jalannya pertandingan.
Meskipun mendominasi pertandingan namun PSM minim kreatifitas dan membuat serangan laskar Juku Eja masih buntu.
Sedangkan Home United bermain lebih tenang dan berhati-hati untuk bisa memecah kebuntuan.
Wiljan Pluim mendapatkan peluang emas usai mendapatkan ruang terbuka untuk melakukan tendangan, sayang sepakan pemain asal Belanda tersebut masih bisa diantisipasi kiper Home United.
M. Arfan ganti memiliki peluang sayang sepakannya masih mengarah ke arah penjaga gawang Home United.
Home United memiliki peluang emas melalui pergerakan Adam Swandi yang sukses merebut bola dari Aaron Evans beruntung sepakannya masih melebar.
Pada 15 menit jelang bubaran, kedudukan masih imbang 0-0.
Pergerakan tanpa bola dari para pemain Home United kerap merepotkan Aaron Evans yang bekerja keras di pertandingan kali ini.
Skor 0-0 menjadi hasil dari babak pertama.
Di babak kedua, PSM langsung mengambil inisiatif serangan untuk segera memecah kebuntuan di laga kali ini.
Namun pengambilan keputusan yang terburu-buru membuat serangan yang dibangun oleh para pemain PSM kerap menemui jalan buntu.
Home United akhirnya berhasil unggul melalui aksi individu Hafiz Nor sebelum menaklukkan Rivki Mokodompit di menit 51.
Tidak berselang lama, Home United menggandakan keunggulan melalui gol kedua Hafiz Nor di menit 53.
Sisi Munhar benar-benar di eksploitasi oleh para pemain Home United pada pertandingan kali ini.
PSM mendapatkan hadiah penalti di menit 58, Klok yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan mengubah skor menjadi 1-2.