Mahfud MD

Inilah 4 Provinsi 'Garis Keras' Dimaksud Mahfud MD, Loyalis 02 Prabowo Minta Penjelasan Langsung

Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD menemui Maulana Habib Luthfi bin Yahya

"Dilihat dari sebarannya, Pak Jokowi kalah di daerah-daerah panas, dan diidentifikaksi kemenangan-kemenangan Pak Prabowo adalah yang dulunya dianggap sebagai provinsi garis keras dalam hal agama, misalnya Jawa Barat, Sumatera Barat, Aceh, Sulawesi Selatan," kata Mahfud.

Simak video wawancaranya di bawah ini:

Baca: Daftar Nama Calon Menteri Kabinet Jokowi-Maruf Amin, Ada Sosok Baru Tapi Tak Asing, Mahfud MD?

Sebelumnya, Mahfud MD menegaskan soal pemenang sebenarnya dalam Pilpres 2019 adalah yang memiliki suara terbanyak dari hasil hitung manual dari form C1.

Kemenangan tersebut, menurut Mahfud, berdasarkan verifikasi dan hasil hitung manual Komisi Pemilihan Umum (KPU) lewat form C1 yang sudah terkumpul.

Seluruh form C1 tersebut kemudian akan dihitung bersama-sama pada 22 Mei 2019 mendatang.

Waktu tersebut merupakan batas akhir penghitungan seluruh suara yang masuk.

Baca: Bedah Buku Catatan Dokter Koboi di Bangkok Thailand, Terima Kasih Ketua IDI dan Kedubes RI

Pernyataan Mahfud ini muncul setelah seorang warganet di Twitter membandingkan data hasil real count KPU lewat situng dan hasil verifikasi C1.

"Nah skr begini Prof,

misal saja hasil real count KPU yg pake Situng memenangkan salah satu calon.

Tapi ternyata pas 22 Mei setelah verifikasi C1 yg tercopy 6x itu,

mayoritas memenangkan calon yg lain, bisa gak tuh Prof?" tulis pengguna akun @wisanggenisena, Senin (22/4/2019).

Mahfud pun menanggapi bahwa kemenangan mutlak berdasarkan form C1.

"Yang dimenangkan adalah verifikasi atau hasil hitung manual dgn form C1 yg berbentuk kertas dan dihitung bersama tgl 22 Mei itu," tulis Mahfud.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Jawab Said Didu, Mahfud MD Klarifikasi soal Provinsi 'Garis Keras' yang Menangkan Prabowo-Sandi, 

Berita Terkini