"Ha3X. Mas Andi. Yg sy kemukakan itu bkn analisa tp data & fakta bhw dari 241.000 lbh entri hny 87 yg salah. Artinya hny 0,0004% (1/2500). Itu pun terbagi utk 2 paslon. Scr metodologi fakta itu lbh tinggi nilainya dari analisa. Ini jg bkn soal IT melainkan soal matematika tk. SMP." tulis Mahfud MD.
Daripada selalu menyalahkan KPU, Mahfud MD mengajak semua pihak menunggu hasil hitung manual Pemilu dan Pilpres 2019.
Kalau masih ada yang punya keluhan dan bukti kecurangan, silakan adu lewat jalur yang konstitusional.
(TRIBUN-TIMUR.COM/MANSUR AM)