TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Sebanyak 24 orang penyelenggara Pemilu di kabupaten Jeneponto jatuh sakit usai Pemilu 2019.
24 orang tersebut masing-masing 12 KPPS, 7 PPS dan 5 PPK.
Hal itu diungkapkan komioner KPU Jeneponto Sapriadi Saleh, keTribunJeneponto.com, Jumat (26/4/2019) siang.
Baca: Hanya Raup 833 Suara, Legislator PDIP Enrekang Pastikan Diri Terdepak Dari Parlemen
Baca: Pemilu 2019 -Begini Suka-duka Petugas Outsourching KPU Selayar, Tidur Hanya 3 Jam
Baca: Diduga Keracunan Kosmetik, Remaja Asal Polewali Mandar Sulbar Meninggal Dunia, Bibirnya Bengkak
"Hingga saat ini laporan yang masuk sudah 24 orang yang mengalami sakit pasca pelaksanaan pemilihan dan pemungutan suara," kata Sapriadi.
"Diantaranya ada yang mendapatkan penanganan di rumah sakit dan di Puskesmas. Sejauh ini sisa dua yang dirawat di RSUD Lanto dg Pasewang," tuturnya.
Sapriadi mengungkapkan satu diantara 24 penyelenggara yang sakit akan dirujuk ke Rumah Sakit Labuang Baji Makassar.
"Hari ini anggota KPPS 10 Bontoloe Rumbia, Taufik dirawat di RSUD Lanto dg Pasewang sejak dua hari yang lalu karena drop pasca pemungutan dan perhitungan suara dan akan dirujuk ke RS Labuang Baji Makassar," tuturnya.
Menurut komisioner KPU Jeneponto itu penyelenggara yang sakit diakibatkan kelelahan saat pemungutan dan perhitungan suara.
"Kondisi kesehatan mereka mengalami drop akibat kelelahan baik saat pemungutan dan perhitungan suara, juga saat rekapitulasi suara di Kecamatan," tutupnya.
(TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
A