TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Calon anggota DPRD Kota Makassar Muhammad Anas Saini optimistis meraih suara terbanyak di internal partainya pada Pemilu 2019.
Anas adalah caleg Partai Golkar Makassar dari Dapil III Makassar, meliputi Kacamatan Biringkanaya dan Tamalanrea.
Informasi diperoleh Tribun, suara Golkar di Dapil III Makassar mencapai 13 ribu lebih.
Baca: Hanya Raup 833 Suara, Legislator PDIP Enrekang Pastikan Diri Terdepak Dari Parlemen
Baca: Pemilu 2019 -Begini Suka-duka Petugas Outsourching KPU Selayar, Tidur Hanya 3 Jam
Baca: Diduga Keracunan Kosmetik, Remaja Asal Polewali Mandar Sulbar Meninggal Dunia, Bibirnya Bengkak
Dari 13 ribu lebih suara Partai Golkar, Ketua Pimcam Golkar Biringkanaya itu mengklaim mengantongi tidak kurang dari 3.500 suara.
"Insya Allah, kita sudah diposisi pertama di Golkar. Data ini berdasarkan data C1 plano," kata Anas kepada Tribun, Jumat (26/4/2019) pagi.
"Dengan angka 13 ribu atau hampir 14 ribu suara, Partai Golkar berpeluang mendapat 2 kursi DPRD Makassar," tambah Anas.
Hanya saja, Anas enggan menyebut berapa perolehan suaranya secara pasti.
Begitu juga dengan perolehan suara rekan-rekannya di partai, hingga Golkar Makassar termbus diangka 13 ribu lebih.
Namun berdasarkan data diperoleh Tribun, suara terbanyak kedua di internal partainya diraih oleh Andi Suharmika.
Suharmika adalah putra Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Makassar Andi Hasir. Pada Pileg 2019, Puang Hasir tak lagi maccaleg.
Nama Melani Mustari berada diurutan ketiga dengan perolehan suara 2 ribu lebih. Melani adalah caleg incumbent.
Kemudian diposisi keempat ada nama Andi Muhammad Aras Halid, dengan seribu lebih suara.
Perolehan suara Suharmika tidak jauh beda dengan Anas, yaitu 3 ribu lebih suara.
"Ini kali kedua maju di dapil sama dengan partai sama (Golkar). Dulu saya memperoleh 3.200 suara Pemilu 2014 lalu," katanya.
Pada Pileg 2019, sebanyak 176 caleg DPRD Makassar, dari 16 parpol peserta maccaleg di Dapil III Makassar. 11 kursi diperebutkan di dapil ini.