"Apakah ada cara lain yang akan bapak tempuh untuk bisa membuka ruang komunikasi dengan Pak Prabowo?" tanyanya.
"Ya, ini kan kita sebetulnya ingin membuka ruang komunikasi," ujar Jokowi.
Jokowi menjelaskan komunikasi akan sangat baik dilakukan mengingat Prabowo Subianto juga ia anggap sebagai sahabatnya sendiri.
Selain itu, ia beranggapan dengan adanya komunikasi antar kedua capres dapat memberikan edukasi politik kepada masyarakat.
"Pak Prabowo itu kan sahabat baik saya yang sudah lama, jadi kalau ada proses komunikasi kan akan sangat baik," ujar Jokowi.
"Baik untuk masyarakat, untuk pendidikan politik kita semuanya, dan juga untuk bangsa dan negara ini," katanya menyambung.
Kemudian, pembawa acara kembali melontarkan pertanyaannya kepada Jokowi apakah pernah menelepon atau bertemu langsung pasca debat kelima Pilpres 2019.
Secara tegas, Jokowi menyatakan belum pernah berkomunikasi secara langsung dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Belum, itu salah satunya saya mengutus Pak Luhut untuk itu," kata Jokowi.
Lantas Jokowi mengajak semuanya untuk menunggu hasil keputusan dari KPU nantinya.
Begitu juga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengajak kepada para elite politik supaya bersama-sama memberikan pembelajaran politik yang baik untuk masyarakat.
"Ya untuk semuanya saja, karena kehendak rakyat sudah ditentukan pada 17 April 2019 yang lalu, dan kita menunggu pengumuman resmi dari KPU, ya elite-elite politik mari kita bersama-sama mengedukasi masyarakat, memberikan pembelajaran-pembelajaran politik pada masyarakat sehingga kita semuanya cara-cara berpilitik kita semakin matang, semakin dewasa," tutur Jokowi.(tribun-timur.com/Tribun Kaltim)