Baca tanpa iklan
Hal ini diungkapkan Yusuf Mansur saat menjadi narasumber di acara Fakta, tv One, Senin (15/4/2019).
Baca: Ini Alasan Ustadz Yusuf Mansur Unfollow Ustadz Abdul Somad (UAS) Jelang Pilpres, ini Reaksi Netizen
Baca: Terang-terangan Dukung Jokowi, Ustadz Yusuf Mansur Posting Foto Sandiaga Jelang Pencoblosan,Ada Apa?
Baca: Dihapus Instagram, inilah Video Viral Ustad Yusuf Mansur Hendak Cium Tangan Habib Rizieq Shihab
Mulanya, pembawa acara bertanya soal banyak pihak yang mengaku kaget dengan pilihan Yusuf Mansur yang mendukung paslon 01 Jokowi-Maruf.
"Enggak banyak pihak yang enggak terima posisi berseberangan, Ustaz Yusuf Mansur kami kaget kok posisi ustaz di sebelah sana, banyak ustaz komentar yang mengarah seperti itu," tanya pembawa acara.
Soal posisi kata Ustaz Yusuf Mansur berada di antara kedua paslon.
"Iya tapi kan saya juga ada di sebelah sini, artinya ada di sono dan di sini," tutur Ustaz Yusuf Mansur.
"Bahwa secara fisik ada di sana misalkan, ya Quran kan juga mengajarkan masuklah dari cara yang berbeda-beda, yang penting Allah kan yang menghargai."
"Allah yang kemudian memihak, Allah yang memberikan apresiasi," tuturnya.
Baca: Besok, Bupati Gowa Dijadwalkan Mencoblos Pukul 9 Pagi
Baca: Mainkan Skema Berbeda, Pelatih PSM Makassar Optimis Menang di Markas Kaya FC
Baca: Bayar Klaim, BPJS Kesehatan Bulukumba Gelontorkan Rp 20 Miliar
Lalu, terkait adanya penolakan pada pilihan Yusuf Mansur, dirinya tak pernah mendengar hal itu secara langsung.
"Penolakan dari jamaah itu ustaz ladeni? Ustaz tanggapi secara baik?," tanya pembawa acara lagi.
"Saya sih melihatnya enggak ada penolakan ya, kuping saya ini alhamdulillah terlalu bagus, jadi suara apapun yang masuk begitu sampai ke kuping saya itu seengak enak terus gitu," kelakar Yusuf Mansur.
"Bukan seng panas ya?," tanya pembawa acara lagi.
"Enggak, indah terus," jawab Yusuf.
Baca: Ketua DPRD Mamuju Bakal Salurkan Hak Pilihnya di TPS 36 Binanga
Baca: Besok Pencoblosan Pemilu 2019, Ini Harapan Ketua HMI Pinrang
Baca: VIDEO Brigpol Eko Dodi Pikul Logistik Sampai di Dusun Terpencil Maros
Ia lalu mengatakan banyak yang menentang pilihannya namun dirinya tetap menghargai hal itu.
"Kan karena enggak kenal, belum kenal, enggak tahu, belum tahu apa yang kita perjuangkan dan saya juga memaklumi saja," tutur Yusuf Mansur.
"Teman-teman yang berbeda bagaimana enggak berbeda, saya melihat yang tidak Beliau lihat, saya menghargai saja, tapi pastikan di kubu manapun Indonesia."
"Yang penting di kubu manapun buat umat buat Indonesia."